Sambut Ramadan, Ribuan Warga Ikuti Haul Akbar Makam Giriloyo

Minggu, 28 April 2019 - 11:00 WIB
Sambut Ramadan, Ribuan Warga Ikuti Haul Akbar Makam Giriloyo
Ribuan warga dari RW 1,2,8, dan 9 Kelurahan Tegalsasi, Kecamatan Candisari mengikuti Haul Akbar di Makam Giriloyo (Siranda), Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/4/2019). FOTO/SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Ribuan warga dari RW 1.2,8, dan 9 Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari, dengan khidmat mengikuti kegiatan Haul Akbar Makam Giriloyo di Makam Giriloyo (Siranda), Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/4/2019) pagi.

Kegiatan haul akbar yang digelar dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan ini diisi dengan tausiyah Habib Ghozi bin Ahmad bin Shihab.

Selain mendoakan leluhur, tradisi Haul Akbar Makam Giriloyo yang digelar untuk ke empat kalinya ini bertujuan untuk semakin merekatkan kerukunan antar warga setempat.

Ketua RW 9 Tegalsari, Satimin mengatakan bahwa sejak tahun 2015 warga RW 1,2,8 dan 9 Kelurahan Tegalsari telah menggagas untuk mengenang para leluhur dengan melaksanakan kegiatan haul makam atau nyadran di makam Giriloyo.
Sambut Ramadan, Ribuan Warga Ikuti Haul Akbar Makam Giriloyo


“Jadi, kegiatan haul makam Giriloyo ini dilaksanakan sudah ke empat kalinya sejak tahun 2015. Haul ini untuk mendoakan sekaligus mengenang pendahulu-pendahulu kita yang dimakamkan di makam Giriloyo,” Satimin kepada SINDOnews, Minggu (28/4/2019).

“Setiap menjelang Ramadan, kita semua dari warga setempat mengadakan haul makam, khususnya yang dimakamkan di sini (makam Giriloyo). Kita harapkan yang punya ahli waris keluarga bisa tilik kubur para pendahulu,” katanya.

Di sisi lain, menurut Satimin, tradisi haul makam ini dimaksudkan juga agar bisa lebih mengontrol kondisi makam.

“Dengan kegiatan ini, kita bisa mengontrol kondisi makam, karena makam-makam di lain daerah sudah mulai berjubel. Jadi di makam Giriloyo ini memang khusus bagi warga RW 1,2, 8 dan 9. Ada kesepakatan-kesepakatan yang semua peraturan kita jalankan dengan tertib dan benar,” jelasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.9911 seconds (0.1#10.140)