Ibu Muda dan Bayinya Tenggelam di Sungai Serayu Cilacap

Sabtu, 27 April 2019 - 21:09 WIB
Ibu Muda dan Bayinya Tenggelam di Sungai Serayu Cilacap
Seorang ibu muda beserta bayinya hilang tenggelam di di Sungai Serayu, Kesugihan Cilacap, Jawa Tengah. IST
A A A
CILACAP - Seorang ibu muda beserta bayinya hilang tenggelam di di Sungai Serayu, Kesugihan Cilacap, Jawa Tengah. Hingga kini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dengan menyusuri sungai terpanjang di Jateng tersebut.

Korban diketahui bernama Septiana Prihabsari (30), warga Karangreja RT 2/4 Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap beserta Yunus, sang anak yang baru berusia empat bulan. Keduanya tenggelam di Sungai Serayu, pada Sabtu (27/4/2019) pagi.

Menurut informasi yang diperoleh, korban diketahui pertama kali oleh saksi Wagiyo (38) berjalan di Jembatan Kesugihan yang melintang di Sungai Serayu pada pukul 09.45 WIB. Namun saat itu saksi tidak melihat hal-hal yang mencurigakan dan melewati korban begitu saja.

Tak lama kemudian dua saksi lain yakni Tusrianto (31) dan Dedy Kurniawan (38) melihat korban sudah berada di Sungai Serayu. "Kedua saksi tersebut sempat melihat kepala korban timbul tenggelam di Sungai Serayu. Akhirnya mereka melaporkan kejadian tersebut ke polsek terdekat yang kemudian diteruskan kepada kami, Basarnas Jawa Tengah," ujar Kepala Basarnas Jawa Tengah, Aris Sofingi.

Basarnas Pos SAR Cilacap beserta tim SAR gabungan yang terdiri Basarnas Pos SAR Cilacap, BPBD Cilacap, Polsek Kesugihan, Koramil Kesugihan, BPBD Cilacap UPT Kroya, Cilacap Rescue, RAPI Cilacap serta SAR MTA diterjun ke lokasi kejadian. Setelah dilakukan pencarian sang ibu, Septiana berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban ditemukan pada pukul 15.20 WIB kurang lebih tiga kilometer dari lokasi jatuhnya korban oleh penambang pasir Sungai Serayu yang langsung menginformasikan ke tim SAR Gabungan. Setelah dievakuasi selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Maos," lanjutnya.

Dengan ditemukannya korban, maka saat ini tim SAR gabungan tinggal mencari sang bayi. Mereka meyusuri sungai dengan menggunakan perahu karet sekaligus melakukan penyelaman.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8202 seconds (0.1#10.140)