Menghadapi Era 4.0, UMY Gelar Business Summit 2019

Sabtu, 27 April 2019 - 19:21 WIB
Menghadapi Era 4.0, UMY Gelar Business Summit 2019
Para pembicara saat memaparkan materi dalam Businness Summit 2019 di Student Louge lt 3 Pascasarjana UMY, Sabtu (27/4/2019). IST
A A A
YOGYAKARTA - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar Bussines Summit 2019 di kampus setempat, Sabtu (27/4/2019). Selain untuk mengembangkan kegiatan bisnis, kegiatan tersebut juga guna memperkuat kerjasama antara UMY dengan perusahaan mitra. UMY Business Summit ini dibagi menjadi tiga agenda berbeda yaitu expo, talkshow dan seminar kewirausahaan.

Rektor UMY Guniawan Budiyanto mengatakan dalam menghadapai era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan distrupsi, maka semua pihak dituntut harus menyikapinya dengan cepat terutama guna membangun negara dan umat yang berkemajuan.

“Kemajuan teknologi dan peluang dari era disruptif, hatus mampu menjadikan kita sebagai komponen utama bangsa Indonesia dapat mengambil peran,” kata Guniawan Budiyanto.

Untuk itu berharap dengan kegiatan tersbut dapat menghasilkan kerjasama dengan perusahaan mitra yang bermanfaat seperti bidang sumber daya manusia (SDM). Baik alumni UMY maupun pihak perusahaan.

Sementara itu dalam workshop UMY businnes summit 2019, Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta (Bank BPD DIY), Santoso mengatakan di era revolusi industri maka semua pelaku usaha, termasuk perbankan harus bisa mengikuti perkembangan teknilogi, sebab jika tidak, maka akan tertinggal. “Kalau bank tidak mengandalkan teknologi informasi tentu akan ditinggalkan oleh para nasabahnya,” jelasnya.

CEO ESRI Indonesia, Digantoro Tarmizi menjelaskan hal yang tidak kalah penting dalam menghadapi era revolus industri 4.0 yaitu meningkatkan kualitas SDM. Sehingga bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dengan baik serta tepat. Termasuk mencari hal-hal yang bisa membantu dalam memahami semua perubahan di bidang teknolgi digital.

Perwakilan Indonesia Islamic Business Forum (IIBF) Heppy Trenggona mengatakan di era revoluasi industri 4.0 ini, agar tidak hanya menjadi negara konsumtif, maka sebagai solusinya agar menjadi negara yang maju, yakni dengan cara menggunakan serta mengkonsumsi barang yang diproduksi dari dalam negeri.

“Karena itu semangat wirausaha dan mencintai produk dalam negeri menjadi langkah yang tepat untuk menjadikan Indonesia menjadi negara maju,” tandasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1365 seconds (0.1#10.140)