Pendaki Gunung Lawu Masih Hilang, Area Pencarian Diperluas

Jum'at, 04 Januari 2019 - 16:01 WIB
Pendaki Gunung Lawu Masih Hilang, Area Pencarian Diperluas
Wilayah pencarian pendaki Gunung Lawu yang hilang diperluas dengan melibatkan ratusan anggota tim SAR. FOTO/IST
A A A
KARANGANYAR - Proses pencaharian Alvi Kurniawan (20), pendaki Gunung Lawu yang dilaporkan hilang saat mendaki saat pergantian tahun baru sampai kini masih nihil. Wilayah pencarian pria asal Desa Mejing, Kecamatan Candi Mulyo, Magelang tersebut diperluas dengan melibatkan ratusan anggota tim SAR.

Koordinator Relawan Cetho, Sunardi mengatakan, pencaharian diperluas melalui jalur di Tambak, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Penyisiran juga mulai dilakukan dari Argo Tiling yang berada di atas Candi Cetho. Fokus pencaharian semula dilakukan seputaran Pasar Dieng Argo Dalem, dan Argo Dumilah.

"Tim SAR dari berbagai daerah terus berdatangan untuk membantu proses pencaharian," kata Sunardi kepada SINDOnews, Jumat (4/1/2019).

Dengan demikian, jumlah personel tim SAR yang melakukan pencarian mencapai ratusan orang. Mereka antara lain dari Sragen, Klaten, Magelang, serta daerah lainnya. Pencarian juga dilakukan dengan melacak handphone yang dibawa Alvi. Anggota tim SAR yang memiliki keahlian teknologi informasi mencoba mencari titik koordinat sinyal dari handphone tersebut.

"Tadi malam sempat terdeteksi, namun siangnya hilang. Saat terlacak, posisinya tidak pindah pindah," katanya. (Baca Juga: Balapan Naik Gunung Lawu, Pendaki asal Magelang Dilaporkan Hilang
Meski demikian, belum dapat dipastikan apakah titik koordinat yang terdeteksi merupakan posisi terakhirnya. Saat ini, cuaca di gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur itu cukup cerah sehingga sangat membantu pencaian. Selama proses pencaharian berlangsung, jalur pendakian melalui Candi Cetho, Cemoro Kandang, dan Cemoro Sewu ditutup sementara.

Saat terakhir sebelum dilaporkan hilang, Alvi ketika perjalanan naik hanya mengenakan sandal dan kaos biasa. Sehingga dinilai kurang safety, dan pengalamannya kurang karena masih pendaki pemula. Namun ketika mendaki bersama enam rekannya, bekal yang dibawa cukup untuk dua hari.

"Namun ketika sendiri, logistik yang dibawa tidak diketahui," katanya.

Sebelumnya, Alvi Kurniawan mendaki bersama enam rekannya melalui jalur pendakian Candi Cetho, Karanganyar pada 31 Desember 2018 sekitar pukul 08.00 WIB. Sekitar pukul 19.00 WIB, mereka sampai di bawah pos 5 dan mendirikan tenda.

Ketika perjalanan sampai di batas Sabana, rombongan bertemu dengan pendaki perempuan yang menantang Alvi balapan sampai ke puncak dengan iming iming ditraktir makan di Mbok Yem bagi yang menang. Namun setelah itu, keberadaan Alvi belum diketahui sampai kini.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3670 seconds (0.1#10.140)