Forum Rektor Siap Kawal Rekapitulasi Suara Pilpres

Kamis, 25 April 2019 - 22:28 WIB
Forum Rektor Siap Kawal Rekapitulasi Suara Pilpres
FRI menyatakan siap mengawal proses rekapitulasi suara Pilpres maupun Pileg 2019. FOTO/iNews/Taufik Budi
A A A
SEMARANG - Forum Rektor Indonesia (FRI) menyatakan siap mengawal proses rekapitulasi suara Pilpres maupun Pileg 2019. Seluruh civitas akademika perguruan tinggi diminta turut menjaga tahapan rekapitulasi di daerah masing-masing untuk menghindari praktik curang.

"Khusus untuk segenap civitas akademika perguruan tinggi di Indonesia yang tergabung dalam FRI kami berharap bisa ikut mengawal setiap tahapan rekapitulasi suara Pemilu 2019 di wilayah masing-masing," ujar Ketua FRI Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA, sebelum Konferensi Forum Rektor Indonesia (FRI) tahun 2019; Konvensi Kampus XV dan Temu Tahunan XXI FRI 2019; di Kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Kamis (25/4/2019).

"Jadi intinya kami ingin teman-teman akademisi dan civitas mahasiswa bukan mengompori justru menjaga dan memberi keyakinan pada masyarakat bahwa ada civitas akademika yang menjamin proses itu berjalan dengan baik. Terlepas itu menjadi relawan atau apa tapi harus netral," tandas Rektor Unhas Makassar tersebut.

Dia juga mengimbau penyelenggara Pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelanggara Pemilihan Umum (DKPP) tetap menjaga integritas dan idependensi. Apalagi, saat ini banyak tudingan miring terhadap pelaksanaan Pemilu.

"Kita menyatakan seluruh masyarakat untuk mengedepankan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan kelompok dan golongan tertentu. Kepada penyelenggara Pemilu, KPU, Bawaslu, dan DKPP untuk menjaga independensi dan netralitas serta menjamin rekapitulasi penghitungan penghitungan sesuai aturan yang berlaku," terangnya.

"Kami menyerukan juga mengimbau dan meminta kepada penegak hukum TNI dan Polri bekerja secara profesional dan netral demi kepentingan nasional sehingga keresahan ketakutan keragu-raguan akan terjadi di situasi yang tidak aman, bisa ditenangkan oleh aparat penegak hukum dan keamanan," tambahnya.

Dalam pernyataan tersebut, juga didampingi Dewan Kehormatan FRI Prof Dr Rohmat Wahab, M. Pd (Mantan Rektor UNY Yogyakarta); Dewan Pertimbangan FRI Prof Dr Ir Asep Saefudin, MS (Rektor Univ Al Azhar Jakarta); serta Ketua FRI 2019-2020 Prof Dr Yos Johan Utama, SH. MHum (Rektor Undip Semarang).
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2338 seconds (0.1#10.140)