Keracunan Cokelat Satu Anak Meninggal, Satu di RS

Kamis, 25 April 2019 - 21:15 WIB
Keracunan Cokelat Satu...
Korban keracunan masih mendapat perawatan di rumah sakit. FOTO/iNews/Suryono Sukarno
A A A
Diduga keracunan jajanan jenis coklat stik merek “Mermaid“ satu anak di Pekalongan Jawa Tengah meninggal. Satu anak lainnya masih dirawat di rumah sakit Budi Rahayu Pekalongan dengan kondisi lemah. Coklat yang diduga menjadi penyebab keracunan sudah diamankan polisi dan akan dibawa ke laboraturium untuk memastikan penyebab keracunan tersebut.

Nur Syafia Rahma (5 ) bocah yang menjadi korban keracunan setelah mengonsumsi coklat ‘mermaid’, nampak lemas di ruang perawatan anak RS Budi Rahayu kota Pekalongan. Di tangan kirinya masih terpasang selang infus, ibunya, Nur Rose Firdaus menunggu di sampingnya.

“Anak saya masih lemas dan mengeluhkan pusing serta mual, namun mulai membaik. Dia membeli coklat bareng dengan teman- teman mainnya , kemarin sore. Setelah makan langsung mual , muntah dan lemas, sehaingga saya bawa langsung ke rumah sakit Budi Rahayu,” jelasnya Nur Rose Firdaus, Kamis petang, (25/4/ 2019).

Disebutkan , tampilan coklat ini memang menarik , bungkus coklat mermaid yang berwarna-warni dengan gambar putri duyung. Harganya juga terhitung murah hanya Rp500 per buahnya dan dijual di warung dekat rumahnya.

Sieren Amalina, dokter yang merawat, menyebutkan bahwa pasien saat ini sudah mulai membaik . “Dari pemeriksaan sementara, pasien diduga keracunan makanan jenis coklat tersebut, namun untuk memastikan akan dicek laboratorium ,” jelasnya.

Sementara, satu anak lainnya, bernama Jesika Putri (5 ) warga Kecamatan Pekalongan Utara meninggal setelah mengonsumsi coklat mermaid. Kedua korban masih terhitung tetangga. Korban meninggal Kamis sore sudah dimakamkan, suasana duka masih nampak di rumah sederhana ini.

Taufik, ayah Jesika menyebutkan putrinya membeli coklat lalu memakanya. Tak berapa lama korban merasa mual , muntah juga pusing. “Setelah makan coklat mermaid , mual, muntah pusing , lalu saya bawa ke puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit Bendan. Namun kondisinya semakin drop sehingga jiwanya tidak tertolong, “ jelas Taufik. Dia berharap agar aparat penegak hukum bisa mengusut kasus keracunan yang menyebabkan meninggalnya putri ketiganya itu.

Terpisah Waka Polres Pekalongan Kota, Kompol I Wayan Tudy menyebutkan saat ini pihaknya sudah mengamankan coklat mermaid tersebut. “Barang bukti coklat mermaid kita amankan dan akan dibawa ke laboratorium forensik polda Jawa Tengah, untuk memastikan kandungannya,” jelasnya.
(nun)
Berita Terkait
Satu Lagi Warga Kota...
Satu Lagi Warga Kota Pekalongan Positif Corona Meninggal Dunia
Hari Bhayangkara, Polres...
Hari Bhayangkara, Polres Pekalongan Kota Gelar Lomba Pasang Tenda
Tergenang Banjir, Kapolres...
Tergenang Banjir, Kapolres Pekalongan Kota Urai Kemacetan dan Berikan Tanda Peringatan di Jalan
Antisipasi Gangguan...
Antisipasi Gangguan Kamtibmas Jelang Pilkada, Tim Respekta Dikukuhkan
Update Longsor Pekalongan:...
Update Longsor Pekalongan: 21 Orang Meninggal Dunia
Banjir Kepung Kota Pekalongan
Banjir Kepung Kota Pekalongan
Berita Terkini
25.000 Kendaraan Padati...
25.000 Kendaraan Padati Jalur Puncak Bogor, One Way Diterapkan Atasi Macet Parah
25 menit yang lalu
Mulai Hari Ini, Arus...
Mulai Hari Ini, Arus Balik Mobil Pribadi Bisa Lintasi Tol Japek 2 Selatan
1 jam yang lalu
Libur Lebaran, Polisi...
Libur Lebaran, Polisi Terapkan One Way Menuju Jalur Wisata Pantai Carita dan Anyer
2 jam yang lalu
Urai Kemacetan Puncak...
Urai Kemacetan Puncak Bogor saat Libur Lebaran, Contraflow Diberlakukan di KM 44-46 Tol Jagorawi
2 jam yang lalu
Viral 3 Polisi Dikeroyok...
Viral 3 Polisi Dikeroyok 2 Anggota TNI dan 6 Warga di Depan Polsek Tiworo Tengah Sultra
3 jam yang lalu
Arus Balik Penumpang...
Arus Balik Penumpang KA Mulai Ramai di Stasiun Pasar Senen pada Hari Ketiga Lebaran
3 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved