Truk Hantam Tangki di KM 460.00 Tol Semarang-Solo, 1 Meninggal

Kamis, 25 April 2019 - 11:45 WIB
Truk Hantam Tangki di KM 460.00 Tol Semarang-Solo, 1 Meninggal
Truk Mitsubishi colt diesel bernopol AG 9497 UP ringsek setelah menghantam truk tangki Mercedes Benz bernopol AD 1751 EB di KM 460.00 jalan tol Semarang - Solo tepatnya di daerah Barukan, Tengaran, Kabupaten Semarang, Kamis (25/4/2019). Foto/IST
A A A
SEMARANG - Kecelakaan lalu-lintas terjadi di KM 460.00 jalan tol Semarang-Solo tepatnya di daerah Barukan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Kamis (25/4/2019) sekira pukul 05.00 WIB. Truk colt diesel Mitsubishi bernopol AG 9497 UP menghantam truk tangki Mercedes Benz bernopol AD 1751 EB yang melaju di depannya.

Akibatnya, sopir truk colt diesel Mitsubishi Andika Irawan (29) Dusun Jatilengger RT 01 RW 04 Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur meninggal. Penumpang truk colt diesel Mitsubishi, Agung Wahyudi (39) warga Jatilengger RT 01 RW 04 Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar mengalami luka pada kaki kanan dan dagu. Tak hanya itu, truk yang dikemudikan korban juga ringsek.

Kanit Laka Satlantas Polres Semarang Ipda Wardoyo mengatakan, kecelakaan lalulintas di jalan bebas hambatan tersebut bermula ketika truk colt diesel Mitsubishi melaju dari arah Solo menuju Semarang. Sesampainya di KM 460.00 truk yang dikemudikan korban menabrak truk tangki Mercedes Benz yang dikemudikan Winarto (58) warga Tanjunganom RT 02 RW 05 Desa Kwarasan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo yang melaju di depan.

Truk Hantam Tangki di KM 460.00 Tol Semarang-Solo, 1 Meninggal


"Truk Mitsubishi menabrak dari belakang truk yang melaju searah di depannya. Pengemudi truk Mitsubishi meninggal," kata Ipda Wardoyo.

Setelah menabrak truk tangki, truk colt diesel bermuatan cabai itu oleng ke kanan dan menghantam beton pembatas jalan. Benturan keras mengakibatkan truk ringsek dan sebagian muatan tumpah hingga berserakan di jalan.

Arus lalu-lintas dari arah Solo menuju Semarang pun tersendat karena truk melintang hingga menutup satu lajur. Arus lalu-lintas baru normal kembali setelah truk dievakuasi dari lokasi kejadian.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1109 seconds (0.1#10.140)