Banjir Datang Tiba-tiba, Enam Orang Hanyut Dua Meninggal

Kamis, 25 April 2019 - 04:53 WIB
Banjir Datang Tiba-tiba, Enam Orang Hanyut Dua  Meninggal
Warga mengevakuasi jenazah korban tenggelam. FOTO/iNews/Suryono Sukarno
A A A
PEMALANG - Duka menyelimuti warga Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu petang ( 24/4/2019). Sebanyak enam orang warga desa tersebut hanyut terbawa arus Sungai Rajasa, di dekat desa mereka.

Awalnya ada lima orang anak sedang mandi dan bermain di sungai sampai petang. Tiba-tiba terjadi banjir bandang, sehingga kelima anak ini tak bisa menyelamatkan diri. Mereka adalah Tendi (11 th), Fatir ( 12 th ), Rahma ( 11 th), Diki ( 11 th) dan Iis ( 11 th ).

Tarno (55 tahun) yang saat itu datang untuk mandi, melihat anak-anak termasuk anaknya terseret arus, langsung berupaya menolong. Namun na’as, Tarno justru ikut terseret arus yang sangat deras. Warga yang mengetahui kemudian berusaha melakukan upaya pertolongan.

Tarno dam Iis ditemukan dalam kondisi meninggal, jenazah Rabu malam telah diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan, Kamis pagi.

“Mereka ke lima anak itu awalnya mandi disungai , tiba- tiba ada banjir bandang dan langsung terseret arus sungai. Pak Tarno berusaha menolong justru ikut hanyut. Warga kemudian berusaha menolong , dua orang ditemukan yaitu Tarno dan anaknya Iis , sedang yang empat masih belum ditemukan , jelas Buudi warga Beluk.

Camat Belik Heru Weweg Sembodo, menyebutkan hujan diatas pegunungan ini turun sejak siang . Air sungai meluap dan terjadi banjir bandang . “Anak- anak tidak bsia menyelamatkan diri karena deranya air demikian juga orang tuanya yang hendak menolong juga menjadi korban,“ jelas Heru Weweg Sembodo , camat Belik Pemalang, Rabu malam ( 24/4).

Upaya pencarian saat ini tidak dilakukan, karena hujan deras dan lokasi gelap gulita. Sampai saat ini muspika, Pemalang rescue, sejumalah relawan dibantu warga masyarakat hanya berjaga di dsekitar lokasi sambil menunggu cuaca bagus.

“ Pencarian sementara dihentikan karena hujan deras dan cuaca tidak mendukung serta lokasi sangat gelap, besok akan melanjutkan pencarian empat korban lain yang belum ditemukan,” jelas Camat Belik.

Dari hasil yang dihimpun korban banjir sungai Sajasa sebagai :

1. Tendi bin teguh / 11 th/ belum ditemukan
2. Fatir bin arla/ 12 th / belum ditemukan
3. Rahma bin wawa/ 11 th / belum ditemukan
4. Diki/ 11 tahun/ blm ditemukan
5. Iis bin tarno/ usia 11 th / ditemukan meninggal dunia
6. Tarno/ usia 55/ ditemukan meninggal dunia dan telah diserahkan pada pihak keluarga.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8509 seconds (0.1#10.140)