Pembangunan RSUD Semanggi di Solo Hampir Tuntas

SOLO - Pembangunan RSUD Semanggi di Kota Solo hampir tuntas. Pekerjaan sudah memasuki tahap finishing setelah proyek dimulai akhir tahun 2017 lalu.

Pelaksana proyek mengaku siap menyerahkan hasil pengerjaan kepada Pemkot Solo akhir bulan ini. Sebab, progres pembangunan telah mencapai 99,9% dan tinggal finishing di beberapa ruangan, diantaranya empat ruangan operasi. “Secara umum pengerjaan seluruh fisik bangunan sudah selesai,” kata manajer proyek Erwin Dwi Asmara Aji, Rabu (24/4/2019).

Pihaknya menargetkan finishing selesai pekan ini. Pembangunan RSUD berlangsung lebih cepat dari prediksi awal. “Sebenarnya targetnya baru rampung Mei. Tapi April ternyata bisa selesai,” urainya.

RSUD Semanggi dibangun bertahap menelan anggaran sekitar Rp192 miliar. Rumah sakit (RS) rencananya dilengkapi 200 tempat tidur serta fasilitas rawat jalan dan rawat inap.

Sebagai RS tipe C, RSUD Semanggi juga bakal menyediakan empat pelayanan spesialis dasar. Yakni ginekologi, anak, bedah dan penyakit dalam. “Kami sudah membentuk badan layanan umum daerah (BLUD) baru sebagai pengelola RSUD Semanggi. Pengelolaan RSUD Semanggi dipisah dari RSUD Surakarta agar lebih mudah mengembangkan pelayanan,” tandas Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Dalam waktu dekat, pimpinan instansi pengelola BLUD RSUD Semanggi bakal dilantik. Segera setelah pelantikan, pengelola bisa memulai pengadaan alat-alat kesehatan (alkes) dan peralatan medis yang dibutuhkan. “Sesudah itu, bulan Agustus RSUD Semanggi akan diresmikan dan siap dioperasionalkan,” imbuhnya.