Mudik Gratis Pakai KA, Penumpang Waspadai Penipu Minta Imbalan

Rabu, 24 April 2019 - 09:06 WIB
Mudik Gratis Pakai KA, Penumpang Waspadai Penipu Minta Imbalan
Mudik Gratis Pakai KA, Penumpang Waspadai Penipu Minta Imbalan. Ilustrasi
A A A
SEMARANG - Calon pemudik gratis dengan moda transportasi kereta api mesti meningkatkan kewaspadaan jika terdapat oknum yang meminta imbalan. Sebab, untuk mengikuti program Mudik Bareng BUMN itu, masyarakat tak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun.

Setelah 2018 sukses melaksanakan program mudik gratis, KAI didukung Kementerian BUMN kembali menggelar kegiatan yang sama. Melalui program ini masyarakat dapat menggunakan kereta api untuk mudik dan balik secara cuma-cuma. Tahun ini, KAI menyediakan 2.500 tempat duduk untuk arus mudik dan balik Lebaran. Jumlah ini naik 65% dari tahun lalu sebanyak 1.520 tempat duduk.

Mudik gratis kali ini diselenggarakan untuk keberangkatan 26-27 Mei 2019 (H-9 dan H-10 Lebaran) serta untuk arus balik pada 15-16 Juni 2019 (H+9 dan H+10 Lebaran). Masyarakat yang tertarik untuk mengikuti program tersebut dapat mendaftarkan diri mulai 26 April - 8 Mei 2019 secara online melalui website mudikbumn.co.id.

KAI menekankan bahwa program ini gratis, dan sama sekali tidak dipungut biaya. Masyarakat agar waspada terhadap pihak-pihak yang meminta imbalan saat proses administrasi serta pada saat di perjalanan Mudik Gratis ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN yang telah menginisiasi program mudik gratis bareng BUMN ini, di mana KAI menjadi salah satu peserta penyelenggaranya. Program ini juga sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial KAI kepada masyarakat,” ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro

Edi menambahkan, program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PT Kereta Api Indonesia (Persero) kepada masyarakat dan untuk mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan di jalan raya selama masa mudik dan balik Lebaran 2019.

“Kami berharap dengan adanya program mudik gratis ini dapat membantu masyarakat untuk merayakan Lebaran dengan keluarganya di kampung halaman,” tutup Edi Sukmoro.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4060 seconds (0.1#10.140)