Awas Gelombang 2,5 Meter Ancam Perairan Utara Jepara

Selasa, 23 April 2019 - 20:32 WIB
Awas Gelombang 2,5 Meter Ancam Perairan Utara Jepara
Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JEPARA - Gelombang setinggi 2,5 meter mengancam aktivitas pelayaran di perairan utara Jepara, Laut Jawa bagian tengah, serta perairan selatan Kalimantan. Untuk itu, semua aktivitas pelayaran dan warga yang tinggal di kawasan tersebut diminta waspada.

Peringatan dini gelombang tinggi itu dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Tanjung Mas Semarang. Prakiraan gelombang tinggi berlaku mulai 23-26 April 2019.

"Tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Jepara, Laut Jawa bagian tengah, serta perairan selatan Kalimantan," ujar prakirawan BMKG, Sediyanto, Rabu (23/4/2019).

Dia menjelaskan, gelombang tinggi dipicu oleh pusat tekanan rendah di Samudra Hindia barat Lampung. Selain itu, pola angin di wilayah utara Indonesia umumnya dari Timur Laut-Tenggara dengan kecepatan 3 - 25 knot, sedangkan di wilayah selatan Indonesia umumnya dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan 3 - 25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, Laut Sawu bagian selatan, Laut Jawa bagian timur," terangnya.

Untuk itu, perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Perahu nelayan dengan batas aman kecepatan angin tak lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kapal tongkang dengan kecepatan angin tak lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, serta kapal Ferry kecepatan angin tak lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di pesisir Laut Jawa dan perairan selatan Kalimantan, serta daerah lainnya khususnya yang tercantum dalam daftar peringatan dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut," pungkasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.0269 seconds (0.1#10.140)