Pria Ini Tewas Dengan Bekas Jeratan dan Bersimbah Darah

Selasa, 23 April 2019 - 20:07 WIB
Pria Ini Tewas Dengan Bekas Jeratan dan Bersimbah Darah
KOrban ditemukan meninggal dengan bekas jeratan di leher dan kepala bersimbah darah. Ilustrasi/DOK SINDOnews
A A A
SEMARANG - Pamuji (30) warga Kota Semarang ditemukan tewas di belakang rumah orangnya di Dusun Silowah, Desa Pagersari, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Selasa (23/4/2019) sekira pukul 15.30 WIB. Pada jenazah korban ditemukan luka bekas jeratan tali di leher dan kepalanya bersimbah darah.

Informasi yang dihimpun SINDOnews menyebutkan, korban pertama kali ditemukan oleh ibunya Khiamah. Saat itu, Khiamah hendak pergi ke belakang rumah dan melihat anak lelakinya terkapar di tanah pekarangan di belakang rumah dengan kepala bersimbah darah. Setelah diperiksa, ternyata korban sudah meninggal dunia.

Mengetahui anaknya telah meninggal dunia, khiamah kemudian meminta tolong tetangganya Toat (40). Selanjutnya Toat melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa Pagersari Serka Muhtar. Mendapat laporan tersebut, Serka Muhtar langsung menuju lokasi kejadian.

Setelah melihat kondisi korban, kemudian Serka Muhtar melapor ke petugas piket Koramil Bergas Serda Slamet dan memintanya untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bergas. Sekira pukul 17.00 WIB, petugas Polsek Bergas tiba di lokasi kejadian dan melaporkan kasus ini ke Polres Semarang. Kini kasus tersebut dalam penanganan petugas kepolisian.

Serka Muhtar saat dihubungi SINDOnews melalui telepon selulernya membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, selama ini korban tinggal di Kota Semarang bersama istrinya. Pada Selasa (23/4/2019) sekira pukul 11.00 WIB korban datang ke rumah ibunya dan bercerita bahwa sedang ada masalah dengan isterinya.

"Tadi sekitar pukul 15.30 WIB, korban ditemukan meninggal dunia di belang rumah ibunya. Pada tubuh korban terdapat luka yang diperkirakan bekas jeratan tali. Kepala bagian belakang juga bersimbah darah. Diperkirakan luka di kepala akibat dipukul dengan batu," pungkasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0480 seconds (0.1#10.140)