Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Menhan : Mereka yang Ingin Merusak Bangsa Adalah Musuh Kita
Menhan Ryamizard Ryacudu didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi menghadiri pengarahan di Balai Diponegoro, Semarang, Selasa (23/4/2019). FOTO/SINDOnews/Ahmad Antoni
A
A
A
SEMARANG - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Ryacudu meminta kepada semua prajurit TNI untuk tetap menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan jangan mudah dipecah belah oleh kelompok tertentu.
Permintaan tersebut disampaikan Menhan saat memberikan pengarahan di hadapan ribuan prajurit Kodam IV/Diponegoro se-Garnisun Semarang di Balai Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/4/2019). Menhan menyatakan, negara Indonesia sudah menganut sistem pemerintahan dengan dasar negara ideologi Pancasila.
"Kalau ada yang ingin macam-macam merusak bangsa, mereka adalah musuh kita. Kita harus membela dan mengawal ideologi negara kita, Pancasila, tidak ada ideologi lain seperti negara Islam atau Khilafah,"tegas Ryamizard.
Dia mengungkapkan, di Indonesia bibit paham radikal seperti Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) telah mengancam bangsa karena ingin mendirikan Negara Islam. Padahal, kondisi Negara Islam di belahan dunia lain, rawan terjadi perang dan menjadi terpecah belah.
"Masak negara Indonesia yang punya budaya dan banyak suku bangsa mau sama kondisinya seperti negara Islam itu? Jangan coba-coba bikin negara Islam di sini, karena tidak sesuai dengan dasar negara dan ideologi negara kita, yaitu Pancasila "tegasnya. (Baca Juga: Menhan Tegaskan Tidak Boleh Ada yang Meremehkan TNI(nun)
Permintaan tersebut disampaikan Menhan saat memberikan pengarahan di hadapan ribuan prajurit Kodam IV/Diponegoro se-Garnisun Semarang di Balai Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/4/2019). Menhan menyatakan, negara Indonesia sudah menganut sistem pemerintahan dengan dasar negara ideologi Pancasila.
"Kalau ada yang ingin macam-macam merusak bangsa, mereka adalah musuh kita. Kita harus membela dan mengawal ideologi negara kita, Pancasila, tidak ada ideologi lain seperti negara Islam atau Khilafah,"tegas Ryamizard.
Dia mengungkapkan, di Indonesia bibit paham radikal seperti Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) telah mengancam bangsa karena ingin mendirikan Negara Islam. Padahal, kondisi Negara Islam di belahan dunia lain, rawan terjadi perang dan menjadi terpecah belah.
"Masak negara Indonesia yang punya budaya dan banyak suku bangsa mau sama kondisinya seperti negara Islam itu? Jangan coba-coba bikin negara Islam di sini, karena tidak sesuai dengan dasar negara dan ideologi negara kita, yaitu Pancasila "tegasnya. (Baca Juga: Menhan Tegaskan Tidak Boleh Ada yang Meremehkan TNI(nun)
Explore More