Pria Berusia 60 Tahun Membusuk di Rumah Kontrakan di Kendal

Senin, 22 April 2019 - 22:31 WIB
Pria Berusia 60 Tahun Membusuk di Rumah Kontrakan di Kendal
Petugas kepolisian mengevakuasi mayat yang membusuk di rumah kontrakan di Perumahan Griya Jati Indah Desa Rejosari RT 4/RW 6 Brangsong, Kendal, Senin (22/4/2019) petang. FOTO/iNews/EDDIE PRAYITNO
A A A
KENDAL - Mayat seorang lelaki ditemukan membusuk di rumah kontrakan Perumahan Griya Jati Indah Desa Rejosari RT 4/RW 6 Brangsong, Kendal, Senin (22/4/2019) petang. Korban yang diketahui bernama Budi (60), warga Kota Semarang diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari sepekan.

Tetangga korban, Ika Firman menuturkan, dalam sepekan terakhir dia tidak melihat Budi yang biasa berjualan di Pasar Johar Semarang. Saat berada di belakang rumah, Ika mencium bau busuk.

Awalnya Ika mengira bau busuk itu berasal bangkai tikus. Dia lalu mencari sumber baru. Namun, Ika kaget bukan main menemukan jasad Budi tergeletak dalam kondisi membusuk di kamar belakang.

"Kejadian ini lalu dilaporkan ke Polsek Brangsong," kata Ika Firman, Senin (22/4/2019) petang.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Dari hasil pemeriksaan, korban diperkirakan telah meninggal sepekan lalu.

Pria Berusia 60 Tahun Membusuk di Rumah Kontrakan di Kendal


Ketua RT 4/RW 6 Desa Rejosari, Brangsong, Sugiyono mengungkapkan, korban sudah hampir setahun mengontrak rumah di Perumahan Griya Jati Indah. Identitasnya belum jelas karena korban tidak pernah menunjukan kartu tanda penduduk. Namun oleh warga kerap dipanggil Budi.

"Korban berjualan di Pasar Johar dan kerap berpindah-pindah. Korban kerap ikut kumpulan warga. Saya terakhir korban terlihat di rumah kontrakannya sekitar tanggal 5 April lalu," kata Sugiyono.

Dari pengakuan tetangga, korban pernah mengeluh sakit sehingga jarang berjualan. Usai diidentifikasi jenasah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Soewondo Kendal untuk divisum.

Kasus penemuan mayat ini masih dalam penanganan Polsek Brangsong. Sejumlah saksi diperiksa untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8144 seconds (0.1#10.140)