Uji Coba, Pesawat Cessna Sukses Mendarat di Bandara NYIA

Minggu, 21 April 2019 - 22:45 WIB
Uji Coba, Pesawat Cessna Sukses Mendarat di Bandara NYIA
Pesawat Kalibrasi milik Kemenhub sukses mendarat di bandara internasional Yogyakarta (NYIA) Kabupaten Kulonprogo. FOTO/IST
A A A
KULONPROGO - Pesawat Kalibrasi milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sukses mendarat di bandara internasional Yogyakarta (NYIA) Kabupaten Kulonprogo, Sabtu (20/4/2019) petang. Pendaratan pesawat jenis Cessna ini menjadi bagian dari rangkaian uji coba sebelum bandara ini resmi diuji cobakan pada 26 April 2019 mendatang.

"Pesawat kalibrasi ini sudah berhasil mendarat dan itu bagian dari uji coba," kata Juru bicara proyek pembangunan bandara NYIA, Agus Pandu Purnama, Minggu (21/4/2019).

Menurut Agus, uji coba pendaratan dan pacu terbang ini sangat diperlukan untuk kalibrasi arah navigasi, sistem komunikasi, dan prosedur lainnya. Hal ini sesuai dengan Aeronautical Information Publication atau informasi aktual yang diperlukan bagi navigasi penerbangan.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan simulasi kondisi holding (penundaan pendaratan) pesawat di angkasa. "Uji coba resmi besok 26 April dengan pesawat narrow body (berbadan sempit)," katanya.

Setelah dilakukan uji coba, kata dia, Bandara NYIA akan resmi dioperasionalkan untuk penerbangan pada 29 April. Saat ini, proses keselamatan penerbangan dan sarana pendukung terus diselesaikan.

Bahkan Sertifikat Bandar Udara (SBU) sudah dikantongi dari Kementerian Perhubungan. Sertifikat ini dikeleuarkan setelah diverifikasi tiga direktorat di Kementerian Perhubungan.

SBU juga menjadi dasar pengadaan layanan keimigrasian, bea cukai, dan karantina (Custom, Immigration, and Quarantine/CIQ) ke bandara baru. "Sertifikat itu menjadi dasar YIA dipakai untuk penerbangan," kata General Manager (GM) Bandara International Adisutjipto, Yogyakarta ini.

Dia menambahkan, saat ini progres pembangunan NYIA untuk standar operasional minimum sudah 98%. Sisa 2% akan diselesaikan dalam pekan ini dengan merujuk pada kalibrasi alat navigasi, penentuan koordinat standar oleh AirNav, pengecekan alat komunikasi penerbangan, prosedur instrumen pendekatan pendaratan pesawat (approaching), instrumen keberangkatan (departure), dan lainnya.

Persiapan dari sisi keselamatan (safety) dan keamanan (security) operasi penerbangan NYIA juga terus dilakukan AP I dengan menggandeng anggota komite, termasuk dari Kantor Otorita Bandar Udara dari Surabaya, Jawa Timur.

Untuk persiapan juga telah dilakukan tactical floor game untuk mensimulasikan pengamanan di bandara. "Airport Security Program (ASP) perlu dibentuk dan NYIA sudah memilikinya melalui komite tersebut," ucapnya.

Direktur Utama PT AP I Faik Fahmi mengatakan, faktor-faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan perlu diuji lewat simulasi mengingat tingginya trafik penerbangan di sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Aspek yang akan diuji meliputi kesiapan moda transportasi penunjang dari dan ke bandara hingga kelayakan infrastruktur serta pelayanan bandara. Pada 22 April 2019 juga akan dilaksanakan penilaian potensi gangguan dan risiko atau hazard identification and risk assesment (HIRA) oleh maskapai dan rapat koordinasi dengan para pemangku kepentingan, serta table top exercise operasi bandara pada 23 April 2019.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9586 seconds (0.1#10.140)