Hari Tari Sedunia, 5.000 Anak di Solo Bakal Menari Jaranan

Minggu, 21 April 2019 - 23:30 WIB
Hari Tari Sedunia, 5.000 Anak di Solo Bakal Menari Jaranan
Sebanyak 5.000 anak akan menari tarian Jaranan guna memeriahkan Hari Tari Dunia, 29 April 2019. FOTO/IST
A A A
SOLO - Sebanyak 5.000 anak akan menari tarian Jaranan guna memeriahkan Hari Tari Dunia, 29 April 2019. Mereka akan membentuk tiga formasi khusus dan dicatatkan dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Kepala Dinas Kebudayaan Solo Kinkin Sultanul Hakim mengatakan, para peserta melakukan latihan bersama sebelum tampil dalam acara puncak. Sebelum menggelar latihan bersama, ribuan anak usia SD dan SMP sudah berlatih di masing-masing rayon di tingkat Kecamatan sebulan terakhir.

"Agendanya ada tiga, yakni kuda-kuda, tari jaranan dan lagu dolanan jaranan," kata Kinkin Sultanul Hakim, Minggu (21/4/2019).

Semua akan beraksi pada 29 April di Stadion Sriwedari pukul 15.00 WIB. Dalam pentas, penari jaranan akan membentuk tiga formasi. Yakni kepulauan Indonesia, tulisan Solo Kota Budaya dan Hari Tari Dunia 2019. Ketiga formasi sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya asli Indonesia, kebanggaan dengan Kota Solo dan perayaan hari tari dunia.

Kegiatan serupa juga digelar tahun lalu. Kala itu, tarian yang dibawakan adalah Tari Gambyong. Pihaknya ingin mengeksploitasi bakat seni generasi muda. Hal itu bertujuan untuk menyiapkan regenerasi penari di Kota Bengawan.

"Dari ribuan penari yang ikut, pasti ada ratusan yang memiliki bakat menari luar biasa namun belum diketahui," katanya. Setelah tampil ke publik, mereka bisa lebih dikembangkan lagi bakatnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8616 seconds (0.1#10.140)