Reaksi Ganjar Terkait Perusakan Belasan Makam di Magelang

Kamis, 03 Januari 2019 - 20:15 WIB
Reaksi Ganjar Terkait Perusakan Belasan Makam di Magelang
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat tidak terpengaruh terhadap isu SARA yang diduga melatari kejadian perusakan makam di Kota Magelang. FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat tidak terpengaruh terhadap isu SARA yang diduga melatari kejadian perusakan makam di Kota Magelang. Publik diminta tenang dan menyerahkan penyelidikan kepada kepolisian.

Jika ada kejadian baru, Ganjar meminta masyarakat segera melapor ke polisi. "Laporkan polisi saja, biar dicek bener enggak, begitu bener segera proses," kata Ganjar kepada wartawan di Kabupaten Semarang, Kamis (3/1/2019).

Ganjar bahkan enggan mengomentari soal kemungkinan adanya potensi kerusuhan akibat isu SARA yang mengikuti kejadian tersebut. "Tidak usah dikembangkan (ke arah sana)," katanya. (Baca Juga: 12 Makam di TPU Giriloyo Magelang Dirusak, Polisi Buru Pelaku
Sebelumnya di hadapan ribuan kiai yang menghadiri Haul KH Abdul Malik ke 31 di Ngawinan, Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Ganjar menekankan bahaya hoaks dan fitnah yang kini marak.

Fitnah yang banyak menyebar lewat media sosial ini, menurutnya, telah membahayakan kerukunan masyarakat, terutama dalam hal toleransi beragama. Untuk itu Ganjar meminta peran pemimpin, baik tokoh masyarakat maupun ulama, untuk membimbing warganya. Paling utama adalah berfikir yang positif dalam menyikapi segala isu yang berkembang, termasuk SARA.

"Para pemimpin harus mengajak berpikir positif dan optimis. Dengan seperti itu, optimisme berbangsa akan terus tumbuh dilubuk masyarakat. Kita yakin, semoga negara kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini tetap ada sampai hari kiamat," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.2444 seconds (0.1#10.140)