Gunungkidul Klaim Penurunan Angka Kemiskinan hingga 1,5 Persen

GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul mengklaim angka kemiskinan di wilayahnya turun hingga 1,5% di akhir 2018. Angka itu lebih baik dari target penurunan kemiskinan sebesar 1%.

Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengungkapkan, pihaknya berupaya menurunkan angka kemiskinan dengan program pemberdayaan, intensifikasi pertanian, dan lainnya. "Data BPS menyebutkan Gunungkidul terus mengalami penurunan angka kemiskinan," katanya kepada wartawan, Kamis (3/1/2019).

Dari hasil pendataan 2018, warga miskin di Gunungkidul kini sebesar 17,12% dari total jumlah penduduk 756.000 jiwa. Jumlah ini menurun 1% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 18,6%. "Namun penurunan kita kalah dengan Kulonprogo yang mencapai 1,7%," katanya.

Menurut Imawan, ganti rugi bandara menjadi faktor utama penurunan angka kemiskinan siginifikan di Kulonprogo. "Kita masih yakin kita terus turun dengan keuntungan yang dimiliki," ujar Wakil Bupati Gunungkidul ini.

Sektor pariwisata masih memberikan andil yang besar bagi Gunungkidul. Keberadaan berbagai objek wisata yang disukai masyarakat menjadi modal tersendiri. Untuk itu peningkatan sumber daya manusia dalam pengelolaan kawasan wisata menjadi hal yang sangat penting. "Harus bisa melibatkan banyak warga terdampak peningkatan pariwisata. Jangan sampai jadi penonton," katanya.

Di sisi lain, penurunan kemiskinan terdongkrak dengan hasil pertanian yang baik. Produktivitas hasil pertanian di beberapa wilayah sudah mulai naik. "Jika biasanya yang panen sekali menjadi dua kali, yang dua kali menjadi tiga kali," ujar Immawan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Gunungkidul Wijang Eka Aswarna mengatakan, penurunan tingkat kemiskinan di Gunungkidul sangat baik. Pihaknya bersama bersama instansi terkait akan berkoordinasi merumuskan konsep penurunan angka kemiskinan ini.
"Kita terus fokus menggenjot penurunan kemiskinan. Tinggal konsistensi program dan maksimalisasi pemberdayaan masyarakat yang harus dilakukan," katanya.