PDIP Jateng Tak Mau Berandai-andai Jadi Menteri Jokowi

Kamis, 18 April 2019 - 11:22 WIB
PDIP Jateng Tak Mau Berandai-andai Jadi Menteri Jokowi
Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto tak mau berandai-andai mendapat jatah menteri dari Jokowi. FOTO/iNews/TAUFIK BUDI
A A A
SEMARANG - PDI Perjuangan Jawa Tengah enggan berandai-andai tentang jatah menteri meski pasangan calon yang diusungnya memenangi hitung cepat sejumlah lembaga survei. Meski demikian, semua kepala daerah di Jateng disebut memiliki kapasitas dan peluang yang sama untuk masuk dalam jajaran kabinet.

"Kepala daerah yang pantas jadi menteri, semua punya kapasitas. Tapi yang mengukur ya pak presiden. Apakah itu ada kepala daerah yang bisa jadi menteri itu yang ngukur pak presiden," kata Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto kepada awak media, Rabu (17/4/2019).

"Saya kira semua punya kans untuk menjadi menteri," katanya. (Baca Juga: Jokowi-Maruf Amin Sapu Bersih Perolehan Suara di Jawa Tengah)

Dia menyampaikan, perolehan suara Jokowi-Maruf Amin unggul di seluruh daerah Jawa Tengah. Namun, pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu menolak berkomentar lebih jauh tentang jatah kursi menteri, termasuk bila dirinya ditawari masuk dalam kabinet.

"Sudahlah jangan berandai-andai, itu biar urusan presiden," katanya.

Sekadar diketahui, quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menempatkan Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin meraih suara 55,74% dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 44,26%. Pada quick count Indikator Politik Indonesia, Jokowi-Maruf meraih 53,91% dan Prabowo-Sandi 46,09%.

Kemudian, quick count Konsep Indonesia, Jokowi-Maruf meraih 53,51 persen dan Prabowo-Sandi 46,49 persen. Sementara hitung cepat Voxpol Center, suara masuk sudah 95,63%. Suara Jokowi-Maruf Amin 53,96 persen dan Prabowo-Sandi 46,04%. (Baca Juga: Jokowi Effect Dinilai Dongkrak Suara PDIP di Jateng)
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2447 seconds (0.1#10.140)