Bunga Mengaku Dipaksa Ikut Kubur Bayinya Hidup-Hidup

SIDOARJO - Polisi hingga kini masih memeriksa RM (18), pelajar kelas 3 SMK di Sedati, Sidoarjo yang mengubur hidup-hidup bayi hasil hubungan gelapnya dengan kekasih. Untuk pengembangan lebih lanjut, tersangka dilimpahkan ke Polresta Sidoarjo.

Sebelumnya tersangka diperiksa Tim Reskrim Polsek Sedati. Namun karena masih tercatat sebagai pelajar, tersangka akhrinya diperiksa Unit Khusus Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polresta Sidoarjo.

Berkas dan laporan terkait kasus pembunuhan bayi yang menggegerkan warga Sidoarjo ini hari ini telah diterima pihak Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polresta Sidoarjo untuk ditindaklanjuti. (Baca Juga: Takut Aib Terbongkar, Pelajar di Sidoarjo Kubur Bayinya Hidup-Hidup
Sementara itu, ibu bayi, Bunga (bukan nama sebenarnya) yang ikut menguburkan buah cintanya bersama tersangka masih menjalani perawatan medis. Bunga tercatat masih duduk di kelas 1 SMK atau adik kelas tersangka.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Mohammad Haris menegaskan, sang ibu bayi masih berstatus saksi karena dari hasil pemeriksaan awal diketahui bersangkutan mengaku terpaksa menuruti kemauan tersangka RM untuk mengubur bayi yang baru dilahirkannya.

Sementara terkait dugaan adanya rekan tersangka yang ikut membantu proses penguburan bayi hingga saat ini polisi masih melakukan pengembangan kasus.