Dugaan Politik Uang di Yogyakarta, Polisi Tunggu Hasil Gakkumdu

SLEMAN - Polisi belum bisa memberikan penjelasan soal dugaan operasi tangkap tangan (OTT) politik uang warga Yogyakarta oleh Bawaslu Kota Yogyakarta, Selasa (16/4/2019) malam.

Dari informasi warga tersebut diamankan Bawaslu Yogyakarta saat membagi uang Rp50.000 kepada warga Cokrodirjan, Yogyakarta untuk memilih calon anggota legislatif (caleg) Partai Gerindra atas nama Mendung Daryanto.

Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan untuk dugaan OTT politik uang belum bisa memberikan keterangan. Sebab perkara itu masih dalam ranah Sentra Penegakkan Hukum Terpadau (Gakkumdu).

"Kasus itu, belum menjadi kapasitas kepolisian," kata Ahmad Dofiri usai pantauan di TPS 126 Tambakbayan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Rabu (17/4/2019). (Baca Juga: Bawaslu Amankan 18 Amplop Politik Uang di Temanggung)

Dofiri menjelaskan perkara ini menjadi kewenangan kepolisian jika sudah masuk ranah penyelidikan. Namun sekarang masih dalam tahap penelitian Gakkumdu di Bawaslu. "Kami baru mengetahui jika sudah ranah penyelidikan," katanya.

Dofiri juga belum bisa memastikan jumlah yang terkena dugaan OTT politik uang tersebut. Kepolisian baru mengetahui berapa jumlahnya setelah penelitian dari Gakkumdu selesai.
"Silakan tanya ke Gakkumdu untuk kasus ini," katanya.

Ketua Bawaslu Kota Yogyakarta, Tri Agus Inharto mengatakan untuk kasus itu masih melakukan pendalaman. Termasuk akan melakukan klarifikasi di lapangan dengan mengumpulkan beberapa keterangan dari warga sekitar guna mencari barang bukti. "Saat ini kami masih terus melakukan pengembangan," katanya. (Baca Juga: Politik Uang Lahirkan Koruptor di Masa Datang)