Iga Bakar Star Hotel Semarang Satukan Pendukung Jokowi-Prabowo

Rabu, 17 April 2019 - 12:02 WIB
Iga Bakar Star Hotel Semarang Satukan Pendukung Jokowi-Prabowo
Star Hotel Semarang menghadirkan menu Baked Ribs East Meet West atau iga bakar timur bertemu barat. FOTO/iNews/TAUFIK BUDI
A A A
SEMARANG - Kuliner iga bakar di Semarang ini bisa menjadi pilihan santap siang usai menggunakan hak pilih di tempat pemungutan suara (TPS). Menu iga bakar ini merupakan perpaduan antara budaya barat dan timur, yang diharapkan bisa menyatukan kembali anak bangsa setelah terbelah karena Pilpres.

Kuliner yang sengaja dihadirkan oleh Star Hotel Semarang ini bernama Baked Ribs East Meet West atau iga bakar timur bertemu barat. Tak hanya terlihat menggugah selera tetapi juga membawa pesan persatuan.

Tak heran, gadis cantik bernama Novy Indrawati, tampak lahap menikmati menu tersebut. Warnanya yang kuning kecokelatan usai dibakar dipadukan dengan siraman saus barbekyu yang melumuri daging iga. (Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Sup Sosis Favorit Anak-Anak)

Menariknya, iga bakar ini juga dilengkapi dengan beragam sayuran seperti brokoli, wortel, dan tomat. Yang paling istimewa, dipadukan dengan sambal matah. Sambal khas Indonesia ini terbuat dari cabai, bawang merah, sedikit terasi, dan daun serai.

"Rasanya wow, tekstur dagingnya lembut, tidak alot. Bumbunya juga merasuk. Dan ada saus dan sambal, keliahatannya aneh tapi ternyata enak banget," ujar Novy, Rabu (17/4/2019).

Chef Star Hoyel, Iskandar menyampaikan, menu ini sengaja diciptakan karena keprihatinan terhadap masyarakat yang terbelah akibat beda pilihan calon presiden. Untuk itu, dia ingin kembali menyatukan seluruh anak bangsa melalui makanan dengan memadukan sambal matah dan saus barbekyu yang merupakan kolaborasi budaya timur dan barat.

"Kemarin itu kita terbelah gara-gara beda pilihan politik. Banyak hoaks bertebarab, saling serang sana-sini. Makanya kita dari praktisi kuliner ingin mendamaikan lewat makanan," katanya.

"Jika makanan saja bisa bersatu dan tercipta rasa enak, maka kita sebagai manusia juga harus lebih bisa. Malu jika kita masih bersitegang gara-gara Pilpres. Mari kembali bersatu sebagai anak bangsa," tuturnya.

Setelah mencoblos pilihannya pada Pemilu 2019, semua anak bangsa diminta untuk kembali bersatu. Sebab pembangunan tak akan bisa berjalan lancar bila masing-masing kubu masih berseteru karena perbedaan pilihan politik.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7571 seconds (0.1#10.140)