Pengganti Lamborghini Aventador Hybrid V12 Terungkap

Rabu, 17 April 2019 - 08:00 WIB
Pengganti Lamborghini Aventador Hybrid V12 Terungkap
Dengan memasang powertrain hybrid bensin-listrik baru ke mesin V12 terbaru, Lamborghini yakin bisa mencatat kecepatan signifikan dan ketentuan emisi yang ditetapkan Eropa. Foto/CAR Magazine
A A A
LONDON - Di era penghematan karbon saat ini, banyak timbul kekhawatiran terhadap keberlangsungan masa depan supercar. Namun, kekhawatiran itu dijawab para insinyur "SantAgata" yang tengah menyiapkan pengganti Lamborghini Aventador di tahun 2022.

Laman CAR Magazine melaporkan, berdasarkan wawancara dengan para bos mobil supercepat tersebut, didapat sejumlah informasi tentang apa yang oleh banyak penggemar dianggap sebagai ekspresi tertinggi dari supercar.

Dengan memasang powertrain hybrid bensin-listrik baru ke mesin V12 terbaru, Lamborghini yakin akan mencapai tujuan kembar. Pertama, mendapatkan kinerja mendebarkan dari sisi kecepatan. Lalu yang kedua, emisi CO2 yang lebih baik dan mecapai penghematan bahan bakar yang ditentukan.

Lamborghini Aventador Hybrid
Untuk bentuknya yang liar, Aventador generasi berikutnya terinspirasi dari konsep Terzo Millennio. Kendaraan mendapat irisan Lamborghini tradisional yang "hidup".

V12 Lamborghini menempatkan dua tempat duduk di atas sasis karbon baru yang mengemas tiga elemen powertrain. Yaitu, unit penggerak gandar depan dengan dua motor listrik. Sedangkan bagian tengah tulang punggung menaungi baterai dan rakitan belakang YANG merupakan e-motor ketiga, transmisi dual-clutch baru, dan mesin V12 yang keren.

Mesin V12 yang ada akan dimodifikasi tapi tetap disedot secara alami untuk menghasilkan daya dorong. Bahkan pada awal dekade berikutnya, Lamborghini yakin teknologi itu tidak akan hilang pada turbocharger dan bisa mengurangi kebisingan serta lag.

V12 6.5 liter sudah sangat powerful untuk 759bhp (brake horse power) di Aventador SVJ saat ini. Namun akan selalu ada ruang untuk tenaga kuda yang lebih banyak lagi. Dan itu sebelum kita menambahkan sekitar 400bhp tenaga listrik dari e-motor. Alhasil, Lamborghini baru kemungkinan akan melampaui output daya gabungan 1.000bhp.

Kontrol roda belakang mobil saat ini tetap dan dipertajam oleh perhihutangan CPU dinamika prediktif terbaru yang diperkenalkan pada Huracan Evo. "Aventador mewakili mobil halo kami," kata CEO Stefano Domenicali seperti dikutip dari Car Magazine.

Dia menyebutkan, model yang ada saat ini sudah diluncurkan sejak 2011 dan tahun masih laku terjual 1.200 unit.

Sementara itu, Kepala Petugas Teknologi Lamborghini, Maurizio Reggiani telah memberikan latar belakang tentang supercar pahlawan baru perusahaan. Penggantian Aventador akan menggunakan mesin tradisional dan hibrida plug-in. Karena ini merupakan teknologi campuran terbaik dari emosi dan DNA untuk Lamborghini.

"Untuk Aventador baru, saya yakin kami akan dapat memperkenalkan filter partikulat yang kami butuhkan untuk emisi Euro 7. Untuk ini, ini bukan masalah turbocharging. Sebaliknya, kami akanmembuat kendaraan hibrida menjadi emosional, seksi, dan apa yang diinginkan pelanggan. Ini tantangannya," katanya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8987 seconds (0.1#10.140)