Istana Mataram Bidik Pengembangan Kemiri Sunan Untuk Biodiesel

Selasa, 16 April 2019 - 03:59 WIB
Istana Mataram Bidik Pengembangan Kemiri Sunan Untuk Biodiesel
Anggota Silaturahmi Kerajaan Nusantara (FSKN) saat bertemu di Solo dan membahas berbagai hal, termasuk pengembangan tanaman Kemiri Sunan. FOTO/IST
A A A
SOLO - Istana Mataram ancang ancang mengembangkan tanaman Kemiri Sunan untuk bahan bakar biodiesel. Tanaman itu diharapkan memberi manfaat besar bagi rakyat sebagai produsen energi terbarukan.

Inisiator Istana Mataram KP Eddy Wirabhumi mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan ahli yang melakukan riset terhadap tanaman Kemiri Sunan. Hasilnya telah terbukti dan bisa memberi manfaat besar terhadap masyarakat.

Untuk Istana Mataram sendiri, pihaknya akan menggerakkan abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta. “Keraton juga memiliki lahan di beberapa daerah yang bisa dimanfaatkan,” kata Eddy Wirabumi, Senin (15/4/2019).

Selain Istana Mataram, sejumlah kerajaan yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Kerajaan Nusantara (FSKN) juga tertarik mengembangkan tanaman Kemiri Sunan untuk bahan bakar biodiesel. Pihaknya telah menggandeng PT Energi Baru Santosa sebagai investor guna mewujudkan rencana itu.

Investor menyediakan bibit dan memberikan garansi tanaman tumbuh sampai usia satu tahun. Selanjutnya investor siap membeli biji Kemiri Sunan yang selanjutnya diolah menjadi biodiesel.

Pemilik PT Energi Baru Santosa Titi Prapti Utami mengatakan, potensi Kemiri Sunan sebagai sumber energi alternative sangat tinggi. “Minyaknya banyak dan sudah terbukti secara labotarium, Prospeknya tidak ada bahan bakar yang tidak laku,” ungkap Titi Prapti Utami. Perusahaannya siap mengolah biji Kemiri Sunan menjadi biodiesel.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9514 seconds (0.1#10.140)