Sebagian Wilayah Jateng Diprediksi Hujan saat Coblosan Pemilu 2019

Senin, 15 April 2019 - 15:40 WIB
Sebagian Wilayah Jateng Diprediksi Hujan saat Coblosan Pemilu 2019
BMKG memperkirakan hujan akan membasahi sebagian wilayah di Jawa Tengah saat pelaksanaan coblosan pemilu pada Rabu (17/4/2019). FOTO/ILUSTRASI/IST
A A A
SEMARANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan akan membasahi sebagian wilayah di Jawa Tengah saat pelaksanaan Pemilu (Pileg dan Pilpres) pada Rabu (17/4/2019).

Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, Iis Widya Harmoko, saat ini cuaca sedang terjadi masa transisi dari musim hujan ke kemarau. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada para petugas tempat pemungutan suara (TPS) dan pemilik hak suara supaya mengantisipasi hujan saat hari pemungutan suara.

"Hingga memasuki bulan April, di wilayah Jawa Tengah masih musim hujan. Ada beberapa daerah sudah masuk kemarau. Dengan kondisi ini sebagian besar masih hujan," kata Iis di Semarang, Senin (15/4/2019).

Dia menjelaskan bahwa di masa transisi atau pancaroba ini bisa terjadi cuaca ekstrem. Pada hari pemungutan suara, Rabu (17/4/2019) akan berpotensi hujan ringan di wilayah Selatan dan pantura Jawa Tengah.

"Tanggal 17 (April) itu untuk pagi berawan sampai potensi hujan ringan di pesisir selatan dan Pantura. Namun hujannya ini sifatnya masih lokal," katanya.

BMKG juga mengimbau kepada pihak terkait untuk mengantisipasi pengamanan surat suara dan lainnya tetap harus dilakukan karena sehari sebelumnya atau Selasa (16/4/2019) juga berpotensi hujan ringan hingga lebat sekitar siang hingga sore hari.

"Pada tanggal 16 (Selasa), secara umum pagi berawan, siang hujan ringan juga potensi hujan lebat. Potensi hujan di tanggal itu diperkirakan berlangsung sebentar tapi intensitasnya tinggi," ungkap Iis.

Dia menyebutkan, kondisi cuaca tersebut diperkirakan akan terjadi di wilayah eks Karisidenan Surakarta, pegunungan tengah, pantura barat, pantura tengah, pantura selatan, mulai dari siang hingga sore hari.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2845 seconds (0.1#10.140)