Bawaslu Kendal Akan Awasi Politik Uang Selama 24 Jam

Senin, 15 April 2019 - 09:38 WIB
Bawaslu Kendal Akan Awasi Politik Uang Selama 24 Jam
Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita menerjunkan anggotanya untuk bergeser ke TPS. Foto/iNews/Eddie Prayitno
A A A
KENDAL - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Kendal Jawa Tengah akan melakukan pengawasan ketat mengantisipasi serangan fajar. Bawaslu sudah meminta pengawas di daerah untuk tidak tidur guna memantau politik uang. Sementara itu 800 personel Polres Kendal mulai digeser ke tempat pemungutan suara untuk melakukan pengamanan.

Bawaslu Kendal mengindikasikan politik uang akan marak menjelang malam sebelum pelaksanaan pencoblosan. Komisioner Bawaslu Kendal Ubaidillah mengatakan, pihaknya telah melakukan antisipasi politik uang di sejumlah wilayah yang rawan terjadinya politik uang.

Dikatakan Bawaslu banyak lembaga independen yang akan bersama-sama melakukan pengawasan untuk mengantisipasi politik uang. "Namun demikian, laporan dugaan politik uang ini tetap menjadi kewenangan Bawaslu untuk melakukan penindakan," tegas Ubaidillah, Komisioner Bawaslu Kendal.

Sementara itu sejumlah calon anggota legislatif Kabupaten Kendal membacakan deklarasi menolak politik uang. Deklarasi yang dibacakan saat apel pergeseran anggota Polres Kendal ke tempat pemungutan suara. Mereka dengan tegas siap mengawal pemilu dari praktik politik uang.

Dalam deklarasinya para caleg ini juga tidak menggunakan politik uang, sebagai sarana meraih simpati dari pemilih karena mencederai kedaulatan rakyat. Para caleg ini juga mengajak pemilih untuk menggunakan hak pilihnya berdasarkan program kerja bukan karena politik uang. "Serta mendukung kerja pengawasan untuk melakukan penindakan terhadap politik uang kepada Bawaslu," Khuriyatun, Caleg Dprd Kendal.

Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita sendiri sudah memerintahkan anggota yang mulai bergeser ke tempat pemungutan suara untuk mempelajari wilayah yang menjadi tanggungjawab pengamanan. "Polres Kendal akan menerjunkan 800 personel dan dibantu 150 personel dari Polda Jawa Tengah untuk mengamankan jalannya pencoblosan Rabu besok," tegas Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita.

Kapolres juga meminta anggota yang bertugas di TPS mampu berkomunikasi dengan jajaran di desa serta linmas yang bertugas di tempat pemungutan suara.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4779 seconds (0.1#10.140)