KPU : Persiapan Pemilu 2019 Sudah Mencapai 98 Persen
A
A
A
JAKARTA - Persiapan Pemilu 2019 telah mencapai 90 persen. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan, persiapan tersebut sudah hampir sempurna baik dari segi logistik dan teknis pelaksanaan.
"Persiapan pemilu sudah sekitar 90 persen. Hampir semua provinsi sudah mengirimkan logistiknya dari kecamatan untuk diteruskan ke desa, kemudian dari desa diteruskan ke TPS," ungkap Komisioner KPU Ilham Saputra di Jakarta, kemarin.
Menurut Ilham, untuk wilayah dengan kondisi geografis yang sulit, KPU mengirimkan logistik pemilu menggunakan helikopter.
"Di Maluku Utara, Sulawesi Barat, Papua, pokoknya yang secara geografis sulit sudah kami kirimkan pakai helikopter. Selanjutnya, dikirim ke kecamatan-kecamatan," terangnya.
Ilham juga mengatakan dari sisi penyelenggaraan, KPU juga telah memberikan bimbingan teknis kepada kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Begitupun dengan Komisioner KPU Viryan Azis memastikan proses persiapan pemungutan suara di Pemilu 2019 sudah hampir rampung. "Kesiapan kami, pertama mengenai logistik, hampir rampung, sudah 98 persen," ucapnya.
KPU menargetkan logistik Pemilu 2019 sudah sampai di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia, yang berjumlah 809 ribu, paling lambat satu hari sebelum pencoblosan.
"Persiapan untuk sumber daya manusia panitia pemungutan suara juga hampir tuntas. Bimbingan teknis kepada panitia dan pembentukan KPPS, kata dia, sedang diselesaikan," jelasnya.
Begitupun dengan pemutakhiran DPT juga sudah tuntas dilaksanakan. Pembaruan DPT karena pemilih pindah lokasi TPS juga telah selesai dilakukan. "Dapat kami sampaikan kesiapan KPU untuk Pemilu 2019 di angka 98 persen," tegasnya.
Viryan juga mengakui persiapan Pemilu 2019 terganggu oleh sejumlah masalah, termasuk kasus penyebaran hoaks yang semakin marak di masa kampanye.
"Persiapan pemilu sudah sekitar 90 persen. Hampir semua provinsi sudah mengirimkan logistiknya dari kecamatan untuk diteruskan ke desa, kemudian dari desa diteruskan ke TPS," ungkap Komisioner KPU Ilham Saputra di Jakarta, kemarin.
Menurut Ilham, untuk wilayah dengan kondisi geografis yang sulit, KPU mengirimkan logistik pemilu menggunakan helikopter.
"Di Maluku Utara, Sulawesi Barat, Papua, pokoknya yang secara geografis sulit sudah kami kirimkan pakai helikopter. Selanjutnya, dikirim ke kecamatan-kecamatan," terangnya.
Ilham juga mengatakan dari sisi penyelenggaraan, KPU juga telah memberikan bimbingan teknis kepada kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Begitupun dengan Komisioner KPU Viryan Azis memastikan proses persiapan pemungutan suara di Pemilu 2019 sudah hampir rampung. "Kesiapan kami, pertama mengenai logistik, hampir rampung, sudah 98 persen," ucapnya.
KPU menargetkan logistik Pemilu 2019 sudah sampai di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia, yang berjumlah 809 ribu, paling lambat satu hari sebelum pencoblosan.
"Persiapan untuk sumber daya manusia panitia pemungutan suara juga hampir tuntas. Bimbingan teknis kepada panitia dan pembentukan KPPS, kata dia, sedang diselesaikan," jelasnya.
Begitupun dengan pemutakhiran DPT juga sudah tuntas dilaksanakan. Pembaruan DPT karena pemilih pindah lokasi TPS juga telah selesai dilakukan. "Dapat kami sampaikan kesiapan KPU untuk Pemilu 2019 di angka 98 persen," tegasnya.
Viryan juga mengakui persiapan Pemilu 2019 terganggu oleh sejumlah masalah, termasuk kasus penyebaran hoaks yang semakin marak di masa kampanye.
(mif)