Beri Izin HeHA Sky View Buka, Pemkab Gunungkidul Tuai Kritikan

GUNUNGKIDUL - Pemkab Gunungkidul memberikan izin kepada pengelola HeHA Sky View di Patuk Gunungkidul untuk buka kembali. Kontan saja langkah pemkab ini memunculkan kontroversi.

Dalam surat izin yang ditandatangani Sekda Gunungkidul, Drajat Ruswandono ini dinyatakan bahwa pengelola diperbolehkan kembali membuka restoran dengan syarat bisa menjaga physical distancing. Selain itu juga bisa menghindari kerumunan massa di tengah pandemi COVID-19.

Surat dengan nomor 593/2206 tersebut menjadi jawaban atas permohonan yang dikirimkan PT Anugerah HeHa Jaya pada tanggal 5 Mei lalu.

Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, pemberian izin di tengah pandemi ini jelas mengagetkan semua pihak. Dia berharap pemkab bijaksana dengan tidak asal memberikan izin yang justru menimbulkan ketidakpastian masyarakat.

"Makalumat Kapolri jelas melarang semua aktivitas kerumunan massa. Dan kita semua tahu bagaimana HeHa menjadi magnet bagi warga untuk datang karena pemandangan yang indah," terangnya kepada wartawan di Wonosari Rabu (20/5/2020).

Dijelaskannya pemberian izin ini juga tidak berkoordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda). "Saya sampai bertanya kepada Kapolres dan Dandim semua tidak tahu," sesalnya.

Endah berharap Pemkab Gunungkidul berani mencabut pemberian izin tersebut. Jangan sampai dengan pemberian izin tersebut justru kontraproduktif dengan gerakan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. "Ini tidak ada yang diajak koordinasi. Jadi lebih baik dicabut saja," bebernya.

Menurut Endah pembukaan kembali HeHa Sky View tidak akan berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD). Ini lantaran sudah dilakukan penghapusan pajak hingga akhir Juli mendatang." Jadi mengapa KOK HeHa seperti istimewa," sindirnya.

Sementara aktivis gerakan melawan Covid-19 Gunungkidul Ervan Bambang Dermanto menyayangkan Pemkab Gunungkidul yang memberikan izin dibukanya HeHa Sky View. Dia beralasan hal ini rawan menjadikan klaster baru penyebaran COVID-19.

"Ini tindakan yang tidak melihat situasi. Kami berharap segera ada koordinasi dan ada upaya menganulir surat. Terus terang kami yang bergerak dns relawan kecewa dengan hal ini," tandasnya.(Baca juga : Ini Penyebab Sebaran Virus Corona di Gunungkidul Meluas )