Masa Tenang Pemilu 2019, Ganjar Turunkan Baliho Jokowi-Maruf Amin

Minggu, 14 April 2019 - 13:40 WIB
Masa Tenang Pemilu 2019, Ganjar Turunkan Baliho Jokowi-Maruf Amin
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menurunkan baliho Jokowi-Maruf Amin di pinggir jalan Kota Semarang, Minggu (14/4/2019). FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkeliling ke sejumlah ruas jalanan Kota Semarang, Minggu (14/4/2019). Menggunakan sepeda motor, Ganjar berkeliling untuk mencopot Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih marak terpasang di bahu-bahu jalan.

Didampingi Satpol PP Jawa Tengah dan sejumlah kolega, Ganjar memulai kegiatan mencopoti APK dari sekitar rumah dinasnya, di Puri Gedeh Kota Semarang yang masih banyak sekali APK, baik baliho, poster, maupun spanduk.

Menggunakan tang dan linggis kecil, Ganjar mencopoti sendiri APK yan rata-rata terbuat dari bahan MMT berbingkai bambu itu.

Dari Puri Gedeh, pencopotan berlanjut ke sejumlah tempat, seperti Jalan Simongan Raya, Jalan Karangayu, Banjir Kanal Barat, Jalan Kokrosono, Jalan Soegijapranata, dan Kawasan Tugu Muda.

Sepanjang jalan, ketika melihat ada APK yang masih terpasang, Ganjar menghentikan motornya untuk mencopot APK. Bahkan, satu baliho berukuran 2 x 3 meter bergambar Jokowi-Maruf Amin di Jalan Kokrosono tak luput diturunkan oleh Ganjar.

Sebelum mencopot, Ganjar kerap bercanda sambil mengajak ngobrol foto calon yang terpasang di baliho. "Sorry ya mbak, gambarmu tak copot (maaf ya mbak, gambarnya saya lepas). Padahal ayu lho fotone (padahal ayu lho fotonya)," kata Ganjar.

"Hari ini saya ingin mengajak masyarakat, Satpol PP, Panwas semuanya bergerak untuk mencopoti APK. Saya berharap timses dan partai politik ikut mencopot juga agar segera rapi, sehingga saat pencoblosan nanti kotanya jadi bersih," kata Ganjar.

Dia juga meminta agar APK yang dicopot itu tidak dibuang sembarangan. Pasalnya, banyak APK calon yang terbuat dari plastik dan bahan yang sulit terurai.

"Jangan dibuang sembarangan ya, karena banyak material dari plastik, itu akan menjadi sampah yang mencemari. Maka saya pengen sampah APK ini didaur ulang menjadi banyak produk lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi," katanya.

Bahkan, Ganjar juga menggelar lomba daur ulang sampah APK untuk masyarakat. Dalam kesempatan itu, dirinya mengajak masyarakat kreatif memanfaatkan sampah APK menjadi berbagai produk kerajinan.

"Bisa jadi payung, tas, jas hujan atau apapun itu. Saya akan gelar lomba daur ulang APK ini, saya siapkan total hadiah Rp20 juta. Silakan kirim hasil kreatifnya ke medsos saya, nanti akan dipilih pemenangnya," ucapnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2592 seconds (0.1#10.140)