Masuki Masa Tenang Pemilu, Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas

SLEMAN - Gunung Merapi terpantau mengeluarkan awan panas pada Minggu (14/4/2019) dini hari tadi. Awan panas yang disebut masyarakat setempat sebagai wedus gembel meluncur deras ke arah hulu Kali Gendol.

"Terjadi awanpanas guguran di G. #Merapi pada tgl 14/04/2019 pukul 01.42 WIB dgn durasi 107 detik," tutur petugas Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dilansir dari akun Twitter @BPPTKG.

Jarak luncur awan panas itu masih dalam batas aman yang ditetapkan yakni kurang dari tiga kilometer dari kawasan puncak. Meski demikian, masyarakat diimbau tetap waspada dan tidak dilarang beraktivitas dalam radius tiga kilometeelr dari puncak.

"Jarak luncur 1.000 meter ke arah hulu Kali Gendol. #StatusWaspada sejak 21 Mei 2018," katahnya.

Sekadar diketahui, mulai hari ini memasuki masa tenang Pemilu 2019 setelah kurang lebih tujuh bulan melaksanakan kampanye. Seluruh atribut dan alat peraga kampanye yang memenuhi jalanan dicopot hingga waktu pencoblosan Rabu 17 April.

Laporan Aktivitas G. #Merapi periode pengamatan 13/4/2019 pukul 06:00 s/d 18:00 WIB.

Terpantau dari CCTV 2 kali guguran lava dengan jarak luncur 750-800 m arah hulu kali Gendol.

Laporan lengkap bisa dilihat di https://t.co/MwnToSUmxb #statuswaspada sejak 21 Mei 2018— BPPTKG (@BPPTKG) April 13, 2019