Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
UMS Solo Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Pakai Sistem ODS
Rektor UMS Solo Sofyan Anif saat memberikan kartu tes perdana kepada calon mahasiswa pendaftar pertama tahun akademik 2019-2020 di kampus setempat, Rabu (2/1/2019). FOTO/SINDOnews/ARY WAHYU WIBOWO
A
A
A
SOLO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo mulai membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun akademik 2019-2020, Rabu (2/1/2019). Melalui sistem one day service (ODS), calon pendaftar bisa langsung mengetahui diterima atau tidak.
Rektor UMS Solo Dr Sofyan Anif mengemukakan, penerimaan mahasiswa baru UMS tidak bisa diintervensi karena telah menggunakan komputer online. Calon mahasiswa sebelumnya telah mendaftar dari daerah masing masing, sehingga ketika di kampus UMS tinggal verifikasi berkas dan masuk ruang tes komputer.
"Setelah sekitar satu jam tes, saat keluar sudah tahu hasilnya diterima atau tidak," kata Sofyan Anif di Solo, Jawa Tengah, Rabu (2/1/2019).
Bagi yang tidak diterima, masih memiliki kesempatan untuk mengulang lagi. "Satu calon mahasiswa diberi kesempatan mendaftar sampai tiga kali. Sehingga memiliki Sembilan kesempatan," katanya.
Sistem ODS merupakan salah satu keunggulan UMS yang telah diterapkan sejak 2004 lalu. Sebagaimana pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jumlah pendaftar selalu membludak. Dan tahun ini diperkirakan mencapai 20.000 orang atau naik sekitar 10%.
Sedangkan kuota mahasiswa baru yang akan diterima sekitar 8.000 orang. Meski pendaftaran dibuka hingga sekitar 25 Agustus mendatang, tapi untuk program program studi tertentu yang favorit biasanya telah terpenuhi kuotanya. Program studi favorit itu di antaranya Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Ekonomi. Melalui sistem ODS, diakui membantu seleksi mahasiswa yang berkualitas. Sebab proses dari awalnya telah dipercaya dan tidak bisa diintervensi.
Dengan sistem passig grade yang semakin ditingkatkan, harapannya kualitas mahasiswa UMS semakin baik. Sistem ODS juga telah diterapkan di program pascasarjana. Ketua Panitia PMB UMS Solo Triyono melanjutkan, saat ini juga telah dibuka 11 program studi profesi guru. Di antaranya Bahasa Indonesia, matematika, pendidikan akuntansi, geografi, dan PTIK.
"Total terdapat 12 fakultas, termasuk pasca sarjana dengan 59 program studi," kata Triyono.
Rektor UMS Solo Dr Sofyan Anif mengemukakan, penerimaan mahasiswa baru UMS tidak bisa diintervensi karena telah menggunakan komputer online. Calon mahasiswa sebelumnya telah mendaftar dari daerah masing masing, sehingga ketika di kampus UMS tinggal verifikasi berkas dan masuk ruang tes komputer.
"Setelah sekitar satu jam tes, saat keluar sudah tahu hasilnya diterima atau tidak," kata Sofyan Anif di Solo, Jawa Tengah, Rabu (2/1/2019).
Bagi yang tidak diterima, masih memiliki kesempatan untuk mengulang lagi. "Satu calon mahasiswa diberi kesempatan mendaftar sampai tiga kali. Sehingga memiliki Sembilan kesempatan," katanya.
Sistem ODS merupakan salah satu keunggulan UMS yang telah diterapkan sejak 2004 lalu. Sebagaimana pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jumlah pendaftar selalu membludak. Dan tahun ini diperkirakan mencapai 20.000 orang atau naik sekitar 10%.
Sedangkan kuota mahasiswa baru yang akan diterima sekitar 8.000 orang. Meski pendaftaran dibuka hingga sekitar 25 Agustus mendatang, tapi untuk program program studi tertentu yang favorit biasanya telah terpenuhi kuotanya. Program studi favorit itu di antaranya Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Ekonomi. Melalui sistem ODS, diakui membantu seleksi mahasiswa yang berkualitas. Sebab proses dari awalnya telah dipercaya dan tidak bisa diintervensi.
Dengan sistem passig grade yang semakin ditingkatkan, harapannya kualitas mahasiswa UMS semakin baik. Sistem ODS juga telah diterapkan di program pascasarjana. Ketua Panitia PMB UMS Solo Triyono melanjutkan, saat ini juga telah dibuka 11 program studi profesi guru. Di antaranya Bahasa Indonesia, matematika, pendidikan akuntansi, geografi, dan PTIK.
"Total terdapat 12 fakultas, termasuk pasca sarjana dengan 59 program studi," kata Triyono.
(amm)
Explore More