Digadang Jadi Destinasi Wisata, Bupati Ajak Jaga Selokan Mataram

Sabtu, 13 April 2019 - 02:12 WIB
Digadang Jadi Destinasi Wisata, Bupati Ajak Jaga Selokan Mataram
Sleman ikut membersihkan sampah di tepi selokan Mataran sekitar Pugeran, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Jumat (12/4/2019).FOTO/SINDOnews/Priyo Setyawan
A A A
SLEMAN - Bupati Sleman, Sri Purnomo mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan Selokan Mataram. Terutama tidak membuang sampah ke tempat tersebut. Selain untuk menjaga selokan Mataram dari pencemaran, adanya lingkungan yang bersih tersebut, juga bisa menjadi ruang publik dan mendukung ruang terbuka hijau.

“Karena itu, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke selokan perlu ditingkatkan demi menjaga selokan tetap bersih,” kata Sri Purnomo saat Gerakan Indonesia Bersih tingkat DIY di tepian Selokan Mataram, Pugeran, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Jumat (12/4/2019).

Sri Purnomo menjelaskan dengan lingkungan Selokan Mataram yang bersih, bukan hanya menjadi indah dan enak untuk dipandang, namun juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitarnya. Di antaranya dengan dibuat taman atau teman lainnya. Sehingga dapat menjadi destinasi yang menarik untuk dikunjungi apalagi jika memiliki ciri khas tersendiri.

“Saya berharap Selokan Mataram dapat menjadi tempat yang menarik untuk melakukan berbagai kegiatan, seperti olahraga, hiburan dan rekreasi. Termasuk untuk menggelar kegiatan rutin,” paparnya

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DIY, Erbagtyo Rohan mengatakan, program Gerakan Indonesia Bersih ini merupakan program nasional yang diinisiasi Kementerian Koordinator (Kemenko) Kemaritiman dan untuk daerah sebagai leading sektornya Kejaksaan Tinggi (Kejati). Kegiatan ini sebagai edukasi masyarakat untuk peduli dengan kebersihan sungai dan sekitarnya, khususnya di Selokan Mataram.

“Ini penting, sebab Selokan Mataram mempunyai nilai historis yang erat hubungannya dengan masyarakat Yogyakarta,” terangnya.

Erbagtyo berharap Selokan Mataram nantinya dapat menjadi destinasi wisata di Yogyakarta. Apalagi Selokan Mataram merupakan hasil karya masyarakat Yogyakarta tempo dulu. Maka Selokan Mataram yang legendaries ini bisa menjadi objek wisata.

“Karena itu, setelah bersih-bersih ini sebagai tindaklanjutnya, kita akan mulai menanam pohon di sepanjang Selokan Mataram,” jelasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0672 seconds (0.1#10.140)