Enam SMP di Kabupaten Sleman Tak Mampu Selenggarakan UNBK

Jum'at, 12 April 2019 - 15:40 WIB
Enam SMP di Kabupaten Sleman Tak Mampu Selenggarakan UNBK
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Sri Wantini. FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A A A
SEMARANG - Sebanyak 6 sekolah tingkat menengah pertama di Kabupaten Sleman tahun ini dipastikan tidak bisa menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sekolah tersebut akan bergabung dengan sekolah terdekat yang melaksanakan UNBK.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Sri Wantini mengungkapkan, Kabupaten Sleman memiliki 146 sekolah. Terdiri dari 116 SMP (54 negeri dan 62 swasta) serta 30 MTs.

"Sekolah yang belum melaksanakan UNBK ini, selain belum terakreditasi jumlah siswanya uga sedikit,” kata kepala Disdik Sleman Sri Wantini di sela-sela pengukuhan sekolah siaga bencana (SSB) SMPN 4 Pakem, Jumat (12/4/2019).

Sri Wantini menjelaskan, ada dua hal penting yang harus dipenuhi sekolah penyelanggara UNBK. Yaitu perangkat komputer dan sumber daya manusia (SDM). Untuk perangkat komputer minimal harus ada 1/3 unit dari total jumlah peserta ujian. Sementara SDM, bukan hanya kesiapan pendidikan, tapi juga siswanya itu sendiri. Sebab jika siswanya kurang paham Informasi Teknologi (IT) akan menghambat.

"Hal lainnya yakni akrditasi dan jumlah siswanya. Itu yang menjadi syarat utama UNBK," paparnya.

Sedangkan untuk kesuksesan UNBK ini, juga telah melakukan beberapa persiapan, baik yang menyangkut dengan hal teknis maupun siswannya itu sendiri. Di antaranya denga mengelar latihan ujian, penyipan pengawas, pembagian ruang dan pendataan. Termasuk untuk mengantisipasi kerusakan jaringan listrik dengan genset.

“Karena itu kami optimis pelaksanan UNBK SMP di Sleman lancar dan sesuai dengan harapan,” katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2033 seconds (0.1#10.140)