Abdul Khakim, Wartawan-Caleg Muda Grobogan yang Bertekad Tembus Senayan

Jum'at, 12 April 2019 - 09:38 WIB
Abdul Khakim, Wartawan-Caleg Muda Grobogan yang Bertekad Tembus Senayan
Abdul Khakim mendapat arahan langsung dari Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat kampanye di Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan Rabu (27/3/2019). FOTO/DOK
A A A
GROBOGAN - Muda, sederhana, namun berwawasan global. Itulah sekelumit gambaran sosok Abdul Khakim, calon anggota legislatif (caleg) tingkat DPR RI dari Partai Perindo Daerah Pemilihan Jawa Tengah III. Meski usianya masih tergolong muda, namun nama dan kiprah caleg nomor urut 2 ini tak henti mendapat simpati. Kehangatannya menyapa masyarakat di wilayah Grobogan, Pati, Blora dan Rembang membuat dia makin menyatu dalam lautan dukungan.

Khakim memang muda. Namun bukan semata usia yang membuat warga di empat kabupaten di Jawa Tengah bagian timur ini mendukungnya. Kesederhanaan, pengalaman berorganisasi, visi kuat dan integritasnya selama sekitar 20 tahun menjadi wartawan membuat dia semakin dicintai warga.

Sejak masih kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Khakim memang telah terjun di pers umum, tepatnya di Jawa Pos Group wilayah Semarang. Pengalaman dan prestasinya selama mengelola pers kampus, yakni Surat Kabar Mahasiswa AMANAT membuat Khakim diterima dengan mudah di Jawa Pos.

Dua tahun di Jawa Pos Grup, Khakim kemudian dipinang untuk bergabung di KORAN SINDO. Di surat kabar baru milik MNC Group ini, dia juga tak mendaftar layaknya pelamar lainnya. “Saya malam dipinang, paginya langsung bergabung,” ujar Ketua Umum Persaudaraan Santri Alumni Ponpes At-Thohiriyyahini saat ditemui di kediaman orangtuanya di Desa Papanrejo, Gubug, Kabupaten Grobogan, Jumat (12/4/2019).

Pengalaman di Berbagai Negara
Profesinya sebagai wartawan hingga sekarang inilah yang membuat Khakim memiliki bergudang-gudang pengalaman. Tak hanya soal politik, caleg berusia 39 tahun ini juga berpengalaman dalam liputan hukum, ekonomi, kriminal, sosial, kesra, pertanian, budaya dan lainnya.

Dari wartawanlah, juga mengantarkan Khakim bisa melakukan peliputan puluhan kota di berbagai belahan dunia. Pada 2010 atau tepat pada usia 30 tahun, anak pasangan KH Abdul Muin-Hj Sulbiyah ini juga dipercaya melakukan peliputan haji. Saat itu, Khakim mendapat banyak apresiasi karena menjadi petugas Media Center Haji (MCH) Kementerian Agama di Tanah Suci paling terproduktif.

Pada Pemilu 2019 ini, Khakim menjadi segelintir dari 35.000 karyawan MNC Group yang dipercaya untuk maju sebagai caleg DPR. Tak pernah sedikitpun sebelumnya dia berikir akan menjadi caleg. Namun ketika amanah datang, pantang baginya untuk ditentang.

Usianya yang masih muda menjadi modal besar untuk bekerja kreatif membenahi bangsa. Latar belakangnya sebagai anak petani juga menjadi pengalaman berharga untuk mengangkat derajat masyarakat bawah. Sejak kecil, tepatnya saat SD di Papanrejo dan SMPN 1 Gubug, Khakim terbiasa membantu orang tua di sawah.

Di tengah kewajibannya belajar di bangku sekolah, Khakim suka berorganisasi. Dia aktif di Ikatan Pelajar Putra Nahdlatul Ulama (IPNU) hingga mengantarkannya dipercaya menjadi wakil ketua PC IPNU Kabupaten Grobogan dan Pengurus Wilayah Jawa Tengah. Soal berorganisasi, dia mengaku banyak terinspirasi dari kakak kandungnya, Abu Mansur yang kini dipercaya sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Grobogan.

Khakim kini juga masih aktif sebagai pengurus Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Kegiatan itu dilakoni di tengah kesibukannya bekerja sebagai Redaktur Pelaksana KORAN SINDO/SINDOnews.com. Di organisasi profesi, selain menjadi anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dia juga dipercaya menjadi Ketua Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia.
Abdul Khakim, Wartawan-Caleg Muda Grobogan yang Bertekad Tembus Senayan


Ilmu Wartawan Gratis

Saat ini dia juga dikenal perintis dan penggerak berita online untuk masyarakat di Grobogan, Blora, Pati dan Rembang. Dengan wadah www.pepalinews.com, Khakim mengajari secara gratis anak-anak muda cara mendapatkan informasi, menulis dan melaporkan dengan benar.

“Dengan cara ini saya yakin generasi muda akan memiliki literasi yang baik dan tak mudah terkena hoaks. Selain itu, 10 tahun ke depan, anak-anak muda akan memiliki keterampilan layaknya jurnalis,” ujar salah satu sosok di balik kesuksesan KORAN SINDO meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional maupun internasional ini.

Predikat minor sebagian orang terhadap Kabupaten Grobogan juga membuat dia terpacu untuk segera mematahkannya. Dia mengakui selama ini nyaris belum ada warga Grobogan yang berhasil menjadi anggota DPR RI, apalagi di usia yang masing muda. Namun dengan semangat dan tekad yang sama, alumni MAN 1 Semarang ini optimistis harapan itu akan terwujud.

Semangat pergerakan, penguasaan wilayah, pengalaman luas dan cara berpikir global inilah yang memacu Khakim terus melaju ke Senayan. Bukan hal mudah Khakim untuk menjatuhkan pilihan ini. Rendahnya kepercayaan lembaga DPR di mata publik saat ini, makin membuat dia prihatin. Dia meyakini, lembaga DPR harus dikembalikan kewibawaannya. Untuk membenahi, dibutuhkan sosok-sosok anggota Dewan yang tak hanya muda, tapi juga berintegritas tinggi, bukan semata kepentingan dompetnya semata.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8108 seconds (0.1#10.140)