Kodam IV/Diponegoro Siap Dukung Terwudjudnya Poros Maritim Dunia

SEMARANG - Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki potensi besar menjadi poros maritim dunia sehingga menjadikan Indonesia Negara Maritim yang maju dan berdaulat.

Kodam IV/Diponegoro selaku penyelenggara pertahanan di wilayah Jateng dan DIY mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas-tugas TNI AD baik melalui OMP maupun OMSP.

Hal itu disampaikan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi melalui Irdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Legowo W.R. Jatmiko pada acara Focus Group Discussion (FGD) Tim Kajian Pengembangan Kekuatan Pertahanan Negara, di Mapolda Jateng, Semarang, Kamis (11/4/2019).

Lebih lanjut dijelaskan, dalam melaksanakan tugas-tugasnya dilengkapi dengan unsur Satuan Temput (Satpur), satuan bantuan tempur (Satbanpur), satuan badan pelaksanan (Satbalak), satuan komando kewilayahan (satkowil) dan lembaga pendidikan (Lemdik).

Dikaitkan dengan terwujudnya kebijakan poros maritim dunia, Kodam IV/Diponegoro siap melaksanakan pembinaan kekuatan dan penggunaan kekuatan melalui operasi pemberdayaan wilayah pertahanan seperti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), TNI Manunggal KB dan Kesehatan (TMKK) dan kegiatann Bhakti TNI lainnya.

"TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI, Kementerian/Lembaga Pemeritah Non Kementerian, Pemda dan komponen bangsa lainnya. Operasi juga dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat untuk meningkatkan akselerasi pembangunan di pedesaan khususnya di daerah tertingal, terpencil, perbatasan dan daerah kumuh serta daerah terdampak bencana, " terang Legowo.

Sementara TMKK merupakan wujud kepedulian TNI dalam pengendalian jumlah penduduk guna membangun kesejahteraan masyarakat. "TMKK dilaksanakan oleh Satkowil yang dapat menyasar hingga daerah pesisir guna meningkatkan kesejateraan dan kesehatan para nelayan," pungkasnya.