KPU Kota Pekalongan Gelar Bimtek Aplikasi Situng Suara Pemilu 2019

Kamis, 11 April 2019 - 20:17 WIB
KPU Kota Pekalongan Gelar Bimtek Aplikasi Situng Suara Pemilu 2019
KPU Kota Pekalongan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Rekapitulasi Penghitungan Suara dan Simulasi Aplikasi Situng Pemilu 2019. FOTO/iNews/SURYONO SUKARNO
A A A
PEKALONGAN - KPU Kota Pekalongan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Rekapitulasi Penghitungan Suara dan Simulasi Aplikasi Situng Pemilu 2019 di Krakatau Hall Hotel Horison Kota Pekalongan, Kamis (11/4/2019). Peserta pelatihan adalah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 4 kecamatan di Kota Pekalongan.

Ketua KPU Kota Pekalongan, Rahmi Rosyada Toha menuturkan, aplikasi Situng (Sistem Informasi Penghitung Suara) merupakan suatu program yang dipersiapkan oleh KPU RI untuk memastikan proses pemungutan dan rekapitulasi penghitungan suara berlangsung secara terbuka dan faktual.

"Sistem aplikasi penghitungan suara untuk Pemilu 2019 ini adalah suatu program yang betul-betul serius dipersiapkan KPU RI," kata Rahmi.

Menurutnya, KPU Kota Pekalongan telah merekrut 27 operator yang akan membantu kinerja KPU dalam memindai proses penghitungan suara cepat dan memberikan laporan cepat yang dikirim ke KPU RI. Keunggulan aplikasi Situng ini adalah hasil penghitungan suara para peserta pemilu dapat diketahui secara cepat, pergerakan hasil datanya up to date dan dapat diketahui masyarakat secara transparan.

"Pelaporan C1 pertama yang sangat cepat, update, apa adanya dari TPS ke KPU RI. Keunggulannya adalah secara nasional akan segera diketahui kira-kira penghitungan dari KPU dan jajaran di bawahnya sudah ada gambaran para peserta pemilu posisinya seperti apa dan dapat diakses oleh masyarakat secara umum. Di Kota Pekalongan bisa disaksikan di Aula KPU Kota Pekalongan yang pergerakannya dapat dilihat," kata Rahmi.

Dijelaskan, terkait penghitungan cepat melalui Situng ini pada pemilu sebelumnya tercatat Kota Pekalongan tercepat ke-3 di Indonesia dan yang tercepat pertama di tingkat Provinsi Jawa Tengah.

"Saat ini kami sedang mempersiapkan untuk distribusi logistik. Masih ada satu dua item logistik yang belum terpenuhi, tapi kami optimistis sebelum tahapan distribusi. Kami sudah bisa terima dan selesaikan sehingga pada tanggal 13-15, sesuai jadwal kita bisa distribusikan semua logistik ke masing-masing PPK, dan segera distribusikan ke masing-masing TPS tanggal 16-17," kata Rahmi.

Selain hasilnya dapat diketahui secara cepat, aplikasi ini memiliki kemampuan mendeteksi kesalahan atau dapat dievaluasi apabila terdapat kesalahan penghitungan secara otomatis.

"Proses pemindaian Situng ini dari dipindai kemudian dilaporkan secara online ke KPU RI ada securitas berlapis-lapis, setiap 30 detik kode id operator akan diganti. Kami pastikan proses ini akan aman dari hacker," ujarnya.

Dalam bimtek tersebut, bertindak sebagai narasumber yaitu Komisioner KPU Kota Pekalongan Divisi Teknis Penyelenggaraan, Muhammad Bilal yang memaparkan mengenai mekanisme atau tata cara rekapitulasi perhitungan suara dan studi kasus saat perhitungan suara berlangsung.

"Apabila saat pemungutan suara ditemukan surat suara yang tertukar dengan surat suara dari dapil lainnya, ketua KPPS mengumpulkan dan menghitung jumlah surat suara tersebut untuk dikategorikan sebagai surat suara yang tidak terpakai, serta dicatat sebagai kejadian khusus dalam Formulir Model C2-KPU," kata Bilal.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1864 seconds (0.1#10.140)