Warga Blora Geger, Pemudik asal Jakarta Rapid Test Positif Corona

Sabtu, 18 April 2020 - 19:43 WIB
loading...
Warga Blora Geger, Pemudik asal Jakarta Rapid Test Positif Corona
Warga Blora digegerkan dengan kabar seorang pemudik yang diduga terpapar virus corona atau Covid-19. FOTO/unb.com.bd
A A A
BLORA - Warga Kabupaten Blora digegerkan dengan kabar seorang pemudik yang diduga terpapar virus corona atau Covid-19. Pemudik asal Jakarta itu menderita sakit dan dijemput istrinya untuk pulang ke kampung halaman.

Pemudik itu merupakan warga Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Blora. Dia mudik ke kampung halaman pada Kamis (16/4/2020) dalam kondisi sakit, setelah dijemput oleh istri dan neneknya beserta seorang sopir. Mereka menggunakan kendaraan pribadi.

Setelah tiba di kampung halaman, kesehatannya tak kunjung membaik hingga periksa ke bidan desa pada Jumat (17/4/2020). Saat diperiksa, dia mengeluh sakit lambung. Kemudian hari ini dia menjalani pemeriksaan rapid test oleh petugas Puskesmas Cepu.

Hasil pemeriksaan menyatakan pemudik tersebut positif Covid-19. Untuk memastikannya, yang bersangkutan akan dilakukan tes swab. Tak berselang lama, pasien tersebut dijemput oleh Kepala Puskesmas Cepu ke RSUD Dr Soeprapto Cepu untuk menjalani isolasi.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Lilik Hernanto membenarkan pemudik itu baru datang dari Jakarta. Setelah dilakukan pendataan oleh pihak desa, pemudik itu suhu tubuhnya meningkat dan memiliki riwayat pernah menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit Jakarta.

"Ternyata setelah dilihat tim Puskesmas setempat, ada yang sakit. Setelah dicek dan ada bukti dari rumah sakit di Jakarta, dia pernah sakit di rumah sakit Jakarta dan sudah pulang, diagnosanya bukan Covid-19 namun panas," kata Lilik.

"Tetapi dari hasil lab, leukositnya turun, sehingga tim Puskesmas kita aktif untuk mengambil rapid test dan hasilnya positif berdasarkan rapid test pertama. Positif rapid test. Untuk itu langsung kami putuskan untuk segera dirujuk ke RSUD Cepu dan sekarang sudah di RSUD Cepu untuk dilakukan swab test," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1611 seconds (0.1#10.140)