Solskjaer Percaya Manchester United Balas Kekalahan di Camp Nou
A
A
A
MANCHESTER - Mental Manchester United tak terpuruk setelah kalah 0-1 dari Barcelona pada leg pertama Liga Champions di Old Trafford, Kamis (11/4/2019) dini hari tadi. Setan Merah masih sangat percaya diri bisa membalikkan keadaan pada leg kedua di Camp Nou, 17 April 2019.
United gagal mendulang kemenangan saat menjamu Barcelona di Old Trafford. Namun kekalahan di depan pendukung sendiri dianggap bukan malapetaka. Bahkan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan kalau Barcelona tidak mudah membawa pulang kemenangan kalau saja Luke Shaw tidak melakukan gol bunuh diri.
Tak hanya di situ, gol yang terjadi di menit 12, setelah tandukan Luis Suarez mengenai Shaw dan masuk ke gawang, sempat dianulir wasit. Namun setelah menggunakan VAR, wasit mengubah keputusan dan mensahkan gol tersebut karena menganggap Suarez tidak dalam posisi offside. (Baca Juga: Kuasai Lapangan Tengah, Barcelona Bekuk Manchester United)
Terlepas dari kejadian tersebut, Solskjaer tetap memuji aksi skuatnya yang bisa beberapa kali membuat repot pertahanan Barcelona. Lantaran itulah, pelatih asal Norwegia tersebut berkeyakinan ketinggalan di kandang bakal bisa ditebus di laga tandang nanti.
Setidaknya United pernah merasakan bagaimana mereka menyingkirkan Paris Saint Germain (PSG) di babak 16 Besar. Ketika itu mereka kalah di kandang 0-2, namun bisa menumbangkan PSG 3-1 di Paris.
"Bisa membalikkan keadaan menjadi capaian yang lebih besar dari sekadar kemenangan. Penampilan kami melawan PSG jadi modal bahwa kami akan mampu melakukannya melawan Barcelona di leg kedua," ucap Solskjaer dilansir SkySport.
"Kami melawan tim favorit di turnamen ini dan akan pergi ke Camp Nou. Itu akan jadi tantangan tersendiri. Barcelona boleh mempunyai sejarah di mana mereka tak terbiasa kalah di kandang, namun kami akan melakukannya."
United gagal mendulang kemenangan saat menjamu Barcelona di Old Trafford. Namun kekalahan di depan pendukung sendiri dianggap bukan malapetaka. Bahkan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan kalau Barcelona tidak mudah membawa pulang kemenangan kalau saja Luke Shaw tidak melakukan gol bunuh diri.
Tak hanya di situ, gol yang terjadi di menit 12, setelah tandukan Luis Suarez mengenai Shaw dan masuk ke gawang, sempat dianulir wasit. Namun setelah menggunakan VAR, wasit mengubah keputusan dan mensahkan gol tersebut karena menganggap Suarez tidak dalam posisi offside. (Baca Juga: Kuasai Lapangan Tengah, Barcelona Bekuk Manchester United)
Terlepas dari kejadian tersebut, Solskjaer tetap memuji aksi skuatnya yang bisa beberapa kali membuat repot pertahanan Barcelona. Lantaran itulah, pelatih asal Norwegia tersebut berkeyakinan ketinggalan di kandang bakal bisa ditebus di laga tandang nanti.
Setidaknya United pernah merasakan bagaimana mereka menyingkirkan Paris Saint Germain (PSG) di babak 16 Besar. Ketika itu mereka kalah di kandang 0-2, namun bisa menumbangkan PSG 3-1 di Paris.
"Bisa membalikkan keadaan menjadi capaian yang lebih besar dari sekadar kemenangan. Penampilan kami melawan PSG jadi modal bahwa kami akan mampu melakukannya melawan Barcelona di leg kedua," ucap Solskjaer dilansir SkySport.
"Kami melawan tim favorit di turnamen ini dan akan pergi ke Camp Nou. Itu akan jadi tantangan tersendiri. Barcelona boleh mempunyai sejarah di mana mereka tak terbiasa kalah di kandang, namun kami akan melakukannya."
(amm)