25 Ribu Mangrove dan 1.000 Cemara Laut Ditanam di Pantai Kartika Jaya

Kamis, 11 April 2019 - 11:30 WIB
25 Ribu Mangrove dan 1.000 Cemara Laut Ditanam di Pantai Kartika Jaya
Gubernur Ganjar Pranowo menanam mangrove dan cemara di kawasan Pantai Kartika Jaya, Kendal, Kamis (11/4/2019). IST
A A A
KENDAL - Masyarakat Patebon Kabupaten Kendal gotong royong memperbaiki kawasan hutan mangrove di kawasan Pantai Kartika Jaya. Bersama Keluarga Alumni Universitas Gajahmada (Kagama), anggota TNI Polri, Pramuka serta sejumlah relawan menanam mangrove dan cemara laut, Kamis (11/5/2019).

Ganjar Pranowo, Ketua Umum PP Kagama, sekaligus Gubernur Jawa Tengah menjelaskan penanaman mangrove dan cemara laut itu sebagai salah satu upaya reboisasi di kawasan pesisir pantai utara jawa yang diinisiasi oleh Kagama Jawa Tengah.

"Selain memperbaiki habitat di pantai, mangrove ini kan punya manfaat yang banyak. Makanya penanaman ini dilakukan masyarakat setempat, Kagama dan para relawan," kata Ganjar.

Tidak tanggung-tanggung, reboisasi itu menanam 25 ribu mangrove dan seribu cemara laut di sepanjang kawasan Pantai Kartika Jaya, Patebon Kendal. Selain Ganjar, hadir juga Ketua Kagama Jateng Suryo Banendro, Bupati Kendal Mirna Annisa, anggota TNI-Polri, Pramuka serta relawan dari sejumlah organisasi kemasyarakatan.

"Ini nanti akan jadi sumber pakan yang banyak bagi ikan dan berkembang biak. Ada 25 ribu mangrove dan seribu cemara laut. Untuk mangrove ini juga punya manfaat lain yang banyak banget," katanya.

Manfaat lain selain untuk habitat ikan, Ganjar mengatakan di sejumlah tempat di Jawa Tengah industri batik juga telah menggunakan mangrove sebagai pewarna alami. Dan juga untuk pelaku usaha kecil menengah juga telah menggunakan mangrove sebagai bahan dasarnya.

"Hampir semua pewarna batik alami itu pakai mangrove, selain ramah lingkungan harganya juga mahal. Juga bisa untuk sirup, kerupuk mangrove," katanya.

Sementara itu, Bupati Kendal Mirna Annisa berharap dengan perbaikan hutan mangrove di kawasan Pantai Kartika Jaya tersebut, selain menjadi gerakan cinta lingkungan juga bakal menjadi daya tarik wisata.

"Mungkin nanti bisa ada wisata track mangrove yang jadi daya pikat selain pantai Kartika Jaya. Dengan begitu akan menaikkan tingkat perekonomian masyarakat sekitar sini," katanya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.1291 seconds (0.1#10.140)