Pesawat Tanpa Awak New Horizons Lewati Wilayah Terjauh Tata Surya

Rabu, 02 Januari 2019 - 16:00 WIB
Pesawat Tanpa Awak New Horizons Lewati Wilayah Terjauh Tata Surya
Pesawat luar angkasa tanpa awak Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA), New Horizons. FOTO/IST
A A A
WASHINGTON - New Horizons, pesawat luar angkasa tanpa awak milik Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA), dilaporkan berhasil mengirim sinyal balik ke bumi. Sinyal itu merupakan pertanda bahwa pesawat itu berhasil menempuh perjalanan paling jauh yang pernah dijelajahi manusia.

Seluruh peserta yang hadir bersorak ketika sinyal pertama pesawat ruang angkasa datang melalui Jaringan NASA pada Selasa (1/1) pukul 10:28 pagi EST atau pukul 22:28 WIB. Sinyal yang dikirimkan pesawat tanpa awak itu membutuhkan waktu 6 jam dan 8 menit untuk mencapai Bumi.

"Kami memiliki pesawat ruang angkasa yang sehat," ungkap Alice Bowman, Manajer Operasi Misi dikutip dari Reuters, Rabu (2/1/2019).

Kini, pesawat bertenaga nuklir itu telah terbang sejauh 6,4 miliar kilometer dari Bumi untuk mendatangi sebuah obyek bernama Ultima Thule, yang akan mempelajari soal atmosfer dan permukaan Ultima Thule untuk mencari petunjuk soal terbentuknya Tata Surya beserta planet.

Ultima Thule adalah batu antariksa misterius sepanjang 32 kilometer yang berada di Kuiper Belt dengan jarak sejauh 2 miliar kilometer dari Neptunus dan 1,5 miliar kilometer dari planet Pluto.

"Kami telah berhasil menyelesaikan penerbangan terjauh ini. Kami siap menerima transmisi dari Ultima Thule untuk membantu kita memahami asal dari tata surya kita," jelas Alan Stern, Penyelidik Utama New Horizons.

New Horizons telah mengirimkan beberapa foto Ultima Thule, meski foto-foto tersebut masih belum begitu jelas. Selanjutnya foto beserta data akan dikirimkan kembali beberapa hari mendatang kepada para ilmuwan. Dari data-data tersebut diharapkan mampu membantu para ilmuwan untuk memahami asal usul tata surya terbentuk 4,6 miliar tahun yang lalu.

Wahana luar angkasa ini diharap dapat mengambil gambar di planet terluar hingga September 2020.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1786 seconds (0.1#10.140)