Aktivis Muda Muhammadiyah Dukung Jokowi

YOGYAKARTA - Ratusan aktivis muda Muhammadiyah yang tergabung dalam Rumah Indonesia Berkemajuan (RIB) memantabkan diri mendukung pasangan Jokowi-Maruf pada pemilu 2019 mendatang. Mereka akan menggaet suara milenal guna mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 ini.

Koordinator RIB DIY Velandani Prakoso menyebut kerja nyata pemerintah selama ini membuat mereka makin mantab memutuskan untuk mendukung Jokowi satu periode lagi. Berbagai program yang dilakukan Jokowi sudah terbukti dan terasa di masyarakat.

“Program Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Kuliah menunjukkan keberpihakan Jokowi terhadap pendidikan dan pembangunan SDM disamping program infrastruktur dan program lainnya yang juga terlihat nyata,” terang usai deklarasi dukungan RIB untuk Jokowi-Makruf di Hotel Kalya Yogya, Rabu (10/4/2019).

Menurut mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM)ini, arpesiasai Jokowi terhadap usulan PP Muhammadiyah atas rencana Nawacita Jilid 2 yang menekankan pembangunan SDM juga menjadi landasan dukungan RIB. “Pengharegaan Jokowi atas usulan Nawacita jilid 2 dari PP Muhammadiyah juga menjadi tanggung jawab kami sebagai kader Muhammadiyah dan bangsa untuk mengawal kebijakan strategis tersebut,” tambahnya.

Velanda menyebut para aktivis muda Muhammadiyah yang tergabung dalam RIB tidak hanya berasal dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) saja namun banyak juga yang berasal dari Pemuda Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Meski sudah tidak duduk di struktural namun mereka masih tetap menjadi kader dan aktif dalam pergerakan di Muhammadiyah. “Muhammadiyah secara kelembagaan memang menyatakan netral. Namun kami secara pribadi sebagai aktivis Muhammadiyah menyatakan dukungan terhadap Jokowi,” terangnya.

Dalam deklarasi RIB ini dihadiri sekitar 150 aktivis muda Muhammadiyah. Mereka merupakan koordinator di tingkat desa yang akan menggerakan kaum milenial untuk mencoblos pasangan Jokowi-Ma’ruf melalui gerakan dor to dor dalam dua minggu terakahir ini.

“Masih banyak silent majority namun mereka ini puas terhadap kepemimpinan Jokowi. Itu sasaran kami. Target kami bisa menggaet suara milenial satu desa 1.000 suara,” terang Sandro Andriawan, pengurus RIB Pusat yang juga menjabat sebagai salah satu Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu.

Sementara itu deklator RIB Chairul Mustaqim menyebut dengan banyakknya “darah muda” kaum milienal yang mendukung Jokowi diharapkan berkontribusi terhadap kemenangan Jokowi yangpada survei terlahir berada pada kisara 60% untuk kemenangan Jokowi.

“Kami berharap pergerakan ini terus terjaga untuk tegakknya NKRI yang moderat, toleran dan tidak memaksakan bentuk negara seperti khilafah,” tegasnya.