Cegah Wabah Demam Berdarah, Perindo Fogging Dukuh Buras Sragen
A
A
A
SRAGEN - Pengurus dan sejumlah caleg Partai Perindo Sragen melakukan fogging di Dukuh Buras, Desa Sono, Kecamatan Mondokan, Rabu (10/4/2019). Selain pengasapan untuk memberantas nyaum Aedes aegypti, para caleg juga pengenalan diri ke masyarakat dengan membagikan kaus dan stiker Partai Perindo.
Ketua DPD Partai Perindo Sragen, Sandro mengatakan, fogging ini adalah tindak lanjut dari permintaan warga. Sebelumnya tiga warga Dukuh Buras, Desa Sono, Kecamatan Mondokan terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD).
"Setelah di-fogging, harapannya daerah ini terbebas dari serangan nyamuk berbahaya," kata Sandro di sela kegiatan. (Baca Juga: Warga Serbu Sembako Murah Caleg Perindo di Semarang)
Menurutnya, Partai Perindo sengaja mengajak sejumlah caleg tingkat kabupaten turun langsung ke masyarakat untuk berkampanye sambil mengenalkan diri ke masyarakat.
Ditegaskan, fogging Partai Perindo bersifat gratis. Pengadaan obat dan alat penyemprotan ditanggung seluruhnya oleh partai besutan Hary Tanoesoedibjo tersebut. “Masyarakat yang membutuhkan tinggal mengajukan permintaan ke kantor DPD Partai Perindo Sragen,” kata Sandro.
Sementara itu, Keman, salah satu ketua RT di Desa Sono, Kecamatan Mondokan, Sragen menjelaskan, sudah ada tiga warganya yang terkena DBD sejak akhir Februari 2019. Untuk itu, pihaknya meminta Perindo untuk melakukan fogging.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Partai Perindo. Fogging ini membantu sekali karena warga. Semoga yang dilakukan bermanfaat bagi warga," katanya. (Baca Juga: Khawatirkan Wabah DBD, Warga Kudus Minta Fogging Perindo)
Ketua DPD Partai Perindo Sragen, Sandro mengatakan, fogging ini adalah tindak lanjut dari permintaan warga. Sebelumnya tiga warga Dukuh Buras, Desa Sono, Kecamatan Mondokan terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD).
"Setelah di-fogging, harapannya daerah ini terbebas dari serangan nyamuk berbahaya," kata Sandro di sela kegiatan. (Baca Juga: Warga Serbu Sembako Murah Caleg Perindo di Semarang)
Menurutnya, Partai Perindo sengaja mengajak sejumlah caleg tingkat kabupaten turun langsung ke masyarakat untuk berkampanye sambil mengenalkan diri ke masyarakat.
Ditegaskan, fogging Partai Perindo bersifat gratis. Pengadaan obat dan alat penyemprotan ditanggung seluruhnya oleh partai besutan Hary Tanoesoedibjo tersebut. “Masyarakat yang membutuhkan tinggal mengajukan permintaan ke kantor DPD Partai Perindo Sragen,” kata Sandro.
Sementara itu, Keman, salah satu ketua RT di Desa Sono, Kecamatan Mondokan, Sragen menjelaskan, sudah ada tiga warganya yang terkena DBD sejak akhir Februari 2019. Untuk itu, pihaknya meminta Perindo untuk melakukan fogging.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Partai Perindo. Fogging ini membantu sekali karena warga. Semoga yang dilakukan bermanfaat bagi warga," katanya. (Baca Juga: Khawatirkan Wabah DBD, Warga Kudus Minta Fogging Perindo)
(amm)