Aktivitas Meningkat, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,9 Km

YOGYAKARTA - Setelah pagi tadi Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran sejauh 1 kilometer (km), sore ini gunung yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah ini kembali memuntahkan awan panas.

Bahkan awan panas atau disebut juga dengan sebutan Wedus gembel ini jarak luncurnya hampir dua kali dari luncuran yang terjadi pagi hari sekitar pukul 08.55 WIB.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan awan panas guguran kembali terjadi pada pukul 15.48 WIB. Durasi awan panas terpantau dari CCTV selama 194 detik. "Jarak luncur mencapai 1.900 meter," katanya kepada SINDOnews, Rabu (10/4/2019).

Dijelaskan, kendati jarak luncur semakin jauh tapi hal tersebut masih belum menganggu aktivitas warga. "Jarak aman masih sama lebih dari 3 Km dari puncak Merapi," katanya.

Untuk itu, Hanik berharap warga tetap tenang dan mengikuti informasi dari BPPTKG. "Potensi hujan abu kemungkinan terjadi sehingga persediaan masker sangat penting," katanya.

Hanik melanjutkan, dengan peningkatan aktivitas Gunung Merapi tersebut, BPPTKG merekomendasikan radius 3 km dari puncak Merapi bebas aktivitas warga. Begitu juga dengan pendakian Gunung Merapi tidak lagi direkomendasikan. (Baca Juga: Merapi Kembali Semburkan Awan Panas Sejauh 1 Kilometer)