Warga Ngropoh Sleman Ubah Tempat Pembuangan Sampah Liar Jadi RTH

Senin, 08 April 2019 - 19:14 WIB
Warga Ngropoh Sleman Ubah Tempat Pembuangan Sampah Liar Jadi RTH
Bupati Sleman Sri Purnomo meresmikan RTH di Sungai Waras Dusun Ngropoh, Condongcatur, Depok, Sleman, Senin (8/4/2019). FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A A A
SLEMAN - Warga Ngropoh, Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman yang berada di sekitar Sungai Waras berhasil mengubah kawasan yang dulunya sebagai tempat pembuangan sampah (TPS) liar menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Sebelumnya kawasan ini kumuh, penuh sampah, dan mencemari lingkungan.

RTH di Dusun Ngropoh ini merupakan bagian dari Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang digagas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Keberadaannya, bukan hanya sebagai kawasan konservasi lingkungan hidup, tapi juga menjadi ruang publik sekaligus ajang sosialiasi bagi warga.

Bupati Sleman Sri Purnomo meresmikan RTH Ngropoh bersama dengan fasilitas jalan dan drainase, Senin (8/4/2019). "Dulu kalau lewat kali ini pasti tutup hidung, karena bau dari sampah," kata Kepala Desa (Kades) Condongcatur, Reno Chandra Sangaji di sela-sela peresmian.

Reno menjelaskan, setelah menjadi RTH sekarang kawasan ini menjadi tempat yang bersih dan tertata dengan apik. Tempat ini juga dimanfaatkan sebagai ruang publik.

Sebagai tindak lanjutnya, pemerintah telah menyiapkan beberapa even yang rencananya digelar di RTH Ngropoh. Seperti lomba mancing, finish fun bike, pentas musik dan kesenian serta festival. Termasuk kegiatan Condongcatur Art Festival yang akan menampilkan Festival Jazz Lepen.

"Itulah beberapa agenda yang kami siapkan di tempat ini," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo menambahkan, program Kotaku adalah upaya pemerintah dalam percepatan penanganan pemukiman kumuh dan mendukung terwujudnya pemukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.

"Karena itu adanya RTH ini harus terus dijaga bahkan dapat dikembangkan menjadi tempat destinasi dan rekreasi," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0570 seconds (0.1#10.140)