Update Tanah Longsor Sukabumi: 15 Meninggal, 20 Orang Masih Dicari

Rabu, 02 Januari 2019 - 09:26 WIB
Update Tanah Longsor Sukabumi: 15 Meninggal, 20 Orang Masih Dicari
Jumlah korban meninggal dunia tanah longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencapai 15 jiwa. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Jumlah korban meninggal dunia tanah longsor yang menimbun 30 rumah di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terus bertambah. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga saat ini korban meninggal sebanyak 15 orang, 3 luka-luka, dan 20 orang masih dalam pencarian.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, seetelah dilakukan pendataan lagi dengan melibatkan aparat desa dan tokoh masyarakat, dari 30 unit rumah yang tertimbun terdapat 32 KK atau 101 jiwa. Sebelumnya dilaporkan 107 jiwa yang tertimbun, tapi dikoreksi menjadi 101 jiwa.

"Dari 101 jiwa yang tertimbun tercatat 63 orang selamat, 3 orang luka-luka dan dirujuk ke RS Pelabuhan Ratu, 15 orang meninggal dunia dan 20 orang masih dalam pencarian," ujar Sutopo, Selasa (1/1/2019) malam.

Sebelumnya, Humas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, data sementara hasil koordinasi dengan Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Kapolres Kabupaten Sukabumi AKBP Nasriadi, Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol TNI (Inf) Haris Sukarman, Koordinator Pos SAR Sukabumi, dan Kepala Desa Sirnaresmi, sebanyak 63 korban selamat, koban luka berat 3 orang, 11 meninggal dunia, hilang atau masih dalam pencarian 24 orang.

Menurut Sutopo, Tim SAR gabungan akan melanjutkan upaya pencarian korban yang diduga masih tertimbun longsor.

"Kebutuhan mendesak saat ini adalah cangkul, sekop, sarung tangan latex, alat komunikasi, personel, dan relawan untuk menangani dapur umum dan evakuasi, serta perbaikan jaringan listrik agar segera menyala kembali," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9171 seconds (0.1#10.140)