4 Rumah Warga Bendan Terancam Tertimpa Longsor Susulan
A
A
A
TEMANGGUNG - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung pada Minggu (7/4/2019) mengakibatkan tebing setinggi 25 meter dengan panjang mencapai 50 meter di lingkungan RT 01 RW 04 Dusun Bendan, Desa Kebonsari longsor. Material tanah longsor menutup jalan dusun.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tanah longsor yang terjadi sekitar pukil 23.30 WIB. Namun apabila terjadi hujan deras ada potensi terjadi longsor susulan. Sebanyak empat unit rumah yang berada di bawah tebing terancam terkena dampak longsor susulan.
Empat unit rumah tersebut milik Turmudi (72), Sulistiono (53), Sohihun (85) dan Sriyono (65). Tak hanya itu, sebanyak 21 jiwa yang ditinggal di empat rumah tersebut juga terancam bencana alam ini.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Gito Walngadi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan perangkat Desa Kebonsari untuk menangani dan mengantisipasi dampak apabila terjadi longsor susulan.
“Kami imbau kepada semua warga, termasuk penghuni rumah yang terancam tanah longsor untuk meningkatkan kewaspadaan. Jangan berada di sekitar tebing apabila terjadi hujan deras,” katanya kepada SINDOnews, Senin (8/4/2019).
Dia menyatakan, bencana alam dapat terjadi sewaktu-waktu. Karena itu, warga yang tinggal di daerah rawan bencana jangan sampai lengah.
“Tetap waspada dan lakukan pemantauan kondisi titik rawan bencana secara berkala. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tanah longsor yang terjadi sekitar pukil 23.30 WIB. Namun apabila terjadi hujan deras ada potensi terjadi longsor susulan. Sebanyak empat unit rumah yang berada di bawah tebing terancam terkena dampak longsor susulan.
Empat unit rumah tersebut milik Turmudi (72), Sulistiono (53), Sohihun (85) dan Sriyono (65). Tak hanya itu, sebanyak 21 jiwa yang ditinggal di empat rumah tersebut juga terancam bencana alam ini.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Gito Walngadi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan perangkat Desa Kebonsari untuk menangani dan mengantisipasi dampak apabila terjadi longsor susulan.
“Kami imbau kepada semua warga, termasuk penghuni rumah yang terancam tanah longsor untuk meningkatkan kewaspadaan. Jangan berada di sekitar tebing apabila terjadi hujan deras,” katanya kepada SINDOnews, Senin (8/4/2019).
Dia menyatakan, bencana alam dapat terjadi sewaktu-waktu. Karena itu, warga yang tinggal di daerah rawan bencana jangan sampai lengah.
“Tetap waspada dan lakukan pemantauan kondisi titik rawan bencana secara berkala. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya
(nun)