UGM Tembus Rangking 200 Dunia

Minggu, 07 April 2019 - 21:03 WIB
UGM Tembus Rangking 200 Dunia
UGM menempati rangking 200 University Impact Ranking 2019 versi Times Higher Education (THE) yang dirilis, Kamis (4/4/2019). FOTO/IST
A A A
YOGYAKARTA - UGM menempati rangking 200 University Impact Ranking 2019 versi Times Higher Education (THE) yang dirilis, Kamis (4/4/2019).

University Impact Ranking berisi daftar peringkat universitas di dunia didasarkan atas dampaknya kepada masyarakat luas. Standar yang dipakai oleh THE dalam menyusun pemeringkatan berbasis pada 11 dari 17 indikator SDGs oleh Persatuan Bangsa-bangsa (PBB).

Dalam daftar tersebut, UGM masuk peringkat 50 besar dunia untuk indikator SDGs Decent Work and Economic Growth dan peringkat 70 besar untuk indkator SDGs Gender Equality serta untuk keseluruhan indikator, UGM mendapati peringkat antara 101-200.

"Hasil ini merupakan gambaran utuh dari performa UGM sepanjang tahun 2018 lalu," kata Kepala Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) UGM, Hatma Suryatmojo dalam siaran persnya yang diterima SINDOnews, Minggu (7/4/2019).

Hatma Suryatmojo menjelaskan survei yang dilakukan THE ini berbeda dengan survei dari lembaga lainnya. Jika lembaga lain hanya menilai dari sebanyak apa kerja yang universitas lakukan dalam setahun maka THE menilai dampak dari kerja tersebut.

"Survei THE ini secara acak dan melihat siapa saja yang ada kaitannya dengan UGM, baik langsung maupun tidak langsung. Sampel yang diambil tidak hanya dari sivitas akademika yang aktif, melainkan dari mitra dan alumni yang berdampak pula. Sehingga Bisa dibilang proses tersebut lebih fair,” terang Hatma Suryatmojo yang biasa dipanggil Mayong itu.

Menurutnya peringkat ini juga bentuk pengakuan dunia atas kualitas UGM. Pengakuan dunia itu penting bagi sebuah universitas. Sebab, dengan pengakuan tersebut, sebuah universitas akan lebih tampak eksistensinya di mata dunia. Jika mendapat peringkat yang baik maka akan banyak mendatangkan mitra strategis untuk semakin meningkatkan kualitas universitas. "Akan tetapi, tetap berharap untuk tidak berpuas diri atas raihan ini," tandasnya

Apalagi peringkat tersebut belum hasil maksimal yang diraih UGM. Selama persiapan pendaftaran masih banyak kekurangan, terutama dalam pengumpulan informasi yang akan disetorkan.

Oleh karena itu, meminta bantuan kepada berbagai pihak di UGM, utamanya para stakeholder, alumni, serta para mitra untuk berkolaborasi mempersiapkan diri dalam survei yang akan datang dan mengajak kepada seluruh sivitas akademika di UGM untuk berkolaborasi dalam dua hal. Yaitu integrasi data dari berbagai unit di UGM, baik di tingkat universitas maupun fakultas lebih ditingkatkan agar pengumpulan lebih mudah dan seluruh sivitas UGM untuk bersama mendorong peningkatkan performa tiap indikator.

"Peningkatan tersebut tidak hanya pada kerjanya saja, namun juga mengingat dampaknya pula," jelasnya

Mayong menambahkan tanpa adanya kolaborasi ini maka raihan yang lebih baik lagi tidak akan diperoleh UGM. Apalagi, untuk pemeringkatan tahun ini, THE akan menggunakan keseluruhan inidikator yang terdapat dalam SDGs, yakni berjumlah 17. Dengan demikian, persiapan yang dibutuhkan akan lebih banyak dari sebelumnya
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6017 seconds (0.1#10.140)