Markas FPI yang Juga Posko 02 Dilempari Batu Massa Tak Dikenal

Minggu, 07 April 2019 - 19:30 WIB
Markas FPI yang Juga Posko 02 Dilempari Batu Massa Tak Dikenal
Markas FPI yang juga posko pemenangan Prabowo-Sandi di Gamping Sleman dilempari dengan batu oleh massa tak dikenal. ILUSTRASI
A A A
SLEMAN - Konvoi massa yang mengunakan sepeda motor melempari dengan batu markas FPI di Jalan Wates km 9, Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, Minggu (7/4/2019).

Dari informasi yang didapat, saat melintas di depan markas FPI, rombongan massa dari arah timur memainkan gas sepeda motor dan berteriak-teriak. Tiba-tiba massa berbalik arah dan menuju markas FPI yang juga dijadikan posko pemenangan Prabowo Sandi.

Karena terhalang pagar kawat massa tidak bisa masuk. Setelah itu tanpa sebab yang jelas mass melempari batu ke markas FPI. Lemparan tersebut mengenai kaca Mobil Jeep FPI Nopol B 18 FPI yang ada di balik pagar masuk markas FPI. Selain itu sebagian massa yang ada di Pom Bensin timur markas FPi juga melakukan pelemparan batu ke markas FPI.

Sebelum kejadian yang tidak diinginkan terjadi pasukan siaga gabungani Polsek Gamping, Koramil 17 Gamping dan 1 Unit Pasukan dari Pasukan Anti Anarkis dari Brimob Polda DIY datang sehingga massa meninggalkan tempat itu dan bisa mengamankan situasi serta menjaga lokasi.

Kapolda DIY, Irjen Pol. Ahmad Dofiri mengakui telah terjadi lemparan batu dari konvoi sepeda motor ke markas FPI di Jalan Wates, Balecatur, Gamping, Sleman. Namun sebelum meluas petugas datang untuk mengamankan situasi sehingga bentrok fisik dapat dicegah.

"Meski sempat terjadi lempar batu, petugas berhasil mengantisipasinyai," kata Ahmad Dofiri.

Mengenai adanya keterlibatan pendukung capres-cawapres dalam aksi tersebut, Dofiri belum bisa menjelaskannya. Yang jelas dalam kejadian ini tidak ada korban, hanya mobil yang diparkir di depan markas FPI yang rusak. "Kami masih mengembangkan penyelidikan perkara ini," paparnya

Dofiri menambahkan, saat ini situasi di sudah kondusif. Namun petugas masih berjaga di sekitaran lokasi kejadian. "Yang jelas baik dari Polri dan TNI siap melakukan pengamanan," tandas alumni Akpol 1989 itu.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5788 seconds (0.1#10.140)