Pendaki Gunung Sumbing yang Tewas Akibat Hipotermia Berhasil Dievakuasi

Sabtu, 06 April 2019 - 20:23 WIB
Pendaki Gunung Sumbing yang Tewas Akibat Hipotermia Berhasil Dievakuasi
Sejumlah personel tim SAR Gabungan saat mengevakuasi pendaki Gunung Sumbing yang meninggal dunia lantaran mengalami hipotermia, Sabtu (6/4/2019). Foto/IST
A A A
WONOSOBO - Tim SAR gabungan mengevakuasi pendaki Gunung Sumbing yang tewas setelah mengalami hipotermia, Sabtu (6/4/2019). Pendaki tersebut diketahui bernama Fatur Rohman (14) asal Kelurahan/Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Utara.

Kepala Basarnas Jawa Tengah Aris Sofingi menjelaskan, korban diketahui melakukan pendakian Gunung Sumbing bersama Dias (16), Sultan (16), dan Wildan (17) yang berasal dari Jawa Timur pada Jumat (5/4/19) pukul 15.50 WIB. Korban dan tiga temannya mendaki melalui jalur basecamp Stick Pala, Garung Reco, Kalijajar, Wonosobo.

"Namun karena diduga cuaca yang tidak bersahabat dan suhu yang dingin, keempat pendaki tersebut mengalami hipotermia (panas suhu tubuh menurun drastis akibat suhu dingin). Salah satu orang dari mereka meninggal dunia," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Sabtu (6/4/2019). (Baca Juga: 4 Pendaki Gunung Sumbing Hipotermia, Satu Orang Dikabarkan Tewas)

Menurut dia, Basarnas Jawa Tengah mendapat informasi adanya empat orang pendaki Gunung Sumbing yang mengalami hipotermia dari rekan potensi SAR pada pukul 11.30 WIB. Selanjutnya, Basarnas memberangkatkan tim untuk melakukan evakuasi bersama tim SAR Gabungan.

Pada pukul 15.30 WIB tim SAR akhirnya berhasil mencapai posisi tiga pendaki yakni Dias, Wildan, dan Sultan yang berada di atas Pos 3. Saat ditemukan mereka mengalami hipotermia.

"Ketiganya kemudian diberi penghangat dan dievakuasi menuju basecamp Garung. Kemudian tim melanjutkan pencarian seorang pendaki lainnya," katanya.

Akhirnya pada pukul 17.00 WIB tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Wonosobo, Koramil Kalikajar, Polsek kalikajar, BPBD Kabupaten Wonosobo, Stick Pala Garung, Grasindo Kledung, Pajero Wonosobo, Skydoors, SAR Kabupaten Wonosobo dan Sarda Jateng berhasil menemukan Fatur Rohman di bawah puncak Rajawali di ketinggian 3.371 mdpl.

"Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Diduga korban meninggal akibat hipotermia. Korban berhasil dibawa ke basecamp garung pukul 18.55 dan langsung dibawa ke RSUD Wonosobo untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Aris.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.9959 seconds (0.1#10.140)