80 Kafilah Ikuti Seleksi Tilawatil Quran Tingkat DIY di Sleman

Sabtu, 06 April 2019 - 18:30 WIB
80 Kafilah Ikuti Seleksi Tilawatil Quran Tingkat DIY di Sleman
Tari Saman memeriahkan pembukaan STQ tingkat DIY di Pendopo Parasamya Pemkab Sleman, Sabtu (6/4/2019). FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A A A
SLEMAN - Pemda DIY menggelar Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat provinsi 2019. Penyelenggaraan yang dipusatkan di Kabupaten Sleman, Kamis-Sabtu (4-6/4/2019), resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Gatot Saptadi di Pendopo Parasamya Pemkab Sleman, Jumat (5/4/2019) malam.

STQ diikuti 80 kafilah perwakilan dari empat kabupaten dan satu kota se-DIY, atau masing-masing daerah mengirimkan 16 kafilah. STQ melombakan delapan kategori, yaitu tilawah dewasa, tilawah anak-anak, tahfiz 1 juz dan tilawah, tahfiz 5 juz dan tilawah, tahfiz 10 juz dan tilawah, tahfiz 20 juz dan tilawah, tahfiz 30 juz, dan tilawah serta tafsir bahasa Arab.

"STQ Ini diawali Rakerda Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran, Kamis (4/4/2019). Dilanjutkan Pawai Taaruf dan pembukaan, Jumat (5/4/2019) malam dan pelaksanaan STQ, Sabtu (6/4/2019)," kata Kabiro Bina Mental Spiritual Pemda DIY, Puji Astuti di sela-sela STQ itu, Sabtu (6/4/2019).

Puji menjelaskan secara umum STQ tahun ini sama dengan penyelenggaran sebelumnya. Yang membedakan hanya pesertanya ada perwakilan LPTQ DIY yang sebelumnya menjadi kafilah DIY dalam Mushabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional 2018. "Adanya perwakilan LPTQ DIY ini diharapkan akan muncul bibit-bibit baru," katanya.

Gubernur DIY Sultan HB X mengatakan selain sebagai ajang seleksi yang nantinya mewakili DIY di tingkat nasional STQ ini juga untuk berikhtiar agar Alquran senantiasa dipelajari, dipahami dan diamalkan.

"Mudah-mudahan kegiatan ini akan membawa manfaat dan mampu meningkatkan motivasi bagi pemerintah dan masyarakat untuk membangun DIY ke arah yang lebih religius," kata Sultan dalam sambutannya yang dibacakan Gatot Saptadi saat pembukaan STQ.

Bupati Sleman Sri Purnomo berharap para kafilah yang mengikuti STQ ini tidak hanya bertanding untuk memperebutkan kejuaraan semata, tapi yang lebih penting harus mampu mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam Alquran serta menyebarkannya di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita buktikan dengan upaya dan langkah perbaikan secara nyata. Upaya untuk mengaplikasikan nilai-nilai tilawah, memahami dan menginternalisasi, maka pemahaman terhadap Alquran akan dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari," kata Sri Purnomo.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.3737 seconds (0.1#10.140)